x

Sistem Informasi Manajemen adalah adalah sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam membuat keputusan.

Iklan

Muhamad Ikhwal Astahtiyan

Mahasiswa Semester 5 Prodi Ekonomi Bisnis Universitas Pamulang
Bergabung Sejak: 1 Desember 2022

Senin, 19 Juni 2023 16:42 WIB

Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Pada PT Jaya Bersama Sejahtera

Sistem pengendalian manajemen bukanlah suatu sistem tunggal melainkan suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal ini dikarenakan sistem pengendalian manajemen yang baik memiliki berbagai tuntutan dalam menjalankan maupun mengendalikan sebuah organisasi atau perusahaan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sistem pengendalian manajemen bukanlah suatu sistem tunggal melainkan suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal ini dikarenakan sistem pengendalian manajemen yang baik memiliki berbagai tuntutan dalam menjalankan maupun mengendalikan sebuah organisasi atau perusahaan.

Menurut R.N. Anthony dan Vijay Govindarajan, sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang dipergunakan manajemen untuk mengendalikan organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.

Sedangkan menurut Anthony dan Reece (1984) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem pengendalian manajemen memiliki tahap-tahap proses yaitu: 1. Penyusunan program (programming). 2. Penyusunan anggaran (budgeting). 3. Pelaksanaan dan pencatatan (operating and accounting). 4. Pelaporan dan analisa (reporting and analysis). Perancangan suatu sistem pengendalian manajemen sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bertujuan untuk: 1. diperolehnya keterandalan dan integritas informasi. 2. kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku. 3. melindungi aset organisasi. 4. pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien. Dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan suatu sistem pengendalian manajemen yang dapat diandalkan (reliable) harus memenuhi unsur-unsur berikut: 1. Kualitas karyawan (pegawai) sesuai dengan tanggung jawabnya. 2. Rencana organisasi yang menetapkan pemisahan tanggung jawab fungsi secara layak. 3. Sistem pemberian wewenang. 4. Pengendalian terhadap penggunaan aset dan dokumen serta formulir yang penting. 5. Perbandingan catatan-catatan aset dan utang dengan aset fisik yang ada. Sistem pengendalian manajemen memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan seperti: 1. Mengetahui progress mengenai program yang sedang dilakukan oleh perusahaan. 2. Dapat mengetahui penyimpangan yang dilakuakan dalam proses pengerjaan suatu aktivitas perusahaan. 3. Dapat mengetahui penyimpangan dalam suatu aktivitas dan mengetahui penyebabnya. 4. Dapat mengetahui seberapa besar sumber daya yang telah disiapkan dapat tercukupi dan dimanfaatkan dengan baik. 5. Dapat memastikan kualitas setiap pekerjaan yang dilakukan telah memenuhi standar yang ada.

Contoh perusahaan yang telah menerapkan sistem pengendalian manajemen yaitu PT. Jaya Bersama Sejahtera. PT. Jaya Bersama Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak pada pelayanan jasa di bidang keuangan dan bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga. Dalam kegiatan operasional, PT. Jaya Bersama Sejahtera menyusun anggaran operasional. Saat ini yang perlu diperhatikan perusahaan adalah masalah sumber daya manusia yang dapat mendukung penerapan sistem pengendalian manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan.

PT. Jaya Bersama Sejahtera merancang struktur pengendalian internal, manajemen perusahaan mempertimbangkan keandalan laporan keuangan, mendorong efektivitas dan efisiensi operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan dan hukum. Sistem pengendalian manajemen di PT. Jaya Bersama Sejahtera dapat dikatakan cukup baik, karena telah menjalankan kinerja yang efektif dan efisien sehingga dapat mempertanggung jawabkan tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari penerapan unsur pengendalian manajemen seperti pusat pertanggung jawaban, struktur organisasi, sistem informasi serta tujuan dan strategi telah dilaksanakan dengan baik.

Ikuti tulisan menarik Muhamad Ikhwal Astahtiyan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

11 jam lalu

Terpopuler