Kontestasi politik kembali menghangat, bahkan secara perlahan dan pasti cenderung memanas. Para pembisik dan tim sukses masing-masing kontestan berupaya mengatur strategi untuk memenangkan pertarungan di tahun 2024.
Membuka kelemahan dan membongkar kesalahan yang mungkin dilakukannya di masa-masa lalu. Sembari menunggu kemungkinan lawannya terperangkap dengan jaring-jaring kesalahan yang sudah ditebar sedemikian masiv-nya.
Tapi mereka semua lupa, kami rakyat tidak membutuhkan pemimpin yang terlalu cerdas sehingga memandang kam rakyat seperti barisan orang-orang bodoh yang dinina-bobokkan dengan retorika kata tanpa karya nyata. Bahkan membiarkan dan cenderung menikmati permainan intoleransi yang bertentangan dengan falsafah Pancasila, yang menjadi simbol pemersatu.
Kami rakyat juga tidak membutuhkan pemimpin yang suka mengancam dan menakuti-nakuti kami. Pemimpin idaman yang menjadi harapan kami adalah orang yang mau membumi bersama kami, tanpa memperdulikan apapun yang menjadi latar belakang kami.
Kami membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi dan mendasarkan setiap tindakan yang dipilih sesuai prinsip-prinsip moral dan beretika. Kami sangat menginginkan pemimpin yang dapat dipercaya dan menghormati janji-janji mereka, bukan hanya pintar bermain kata-kata.
Kami membutuhkan pemimpin yang menginspirasi dan membawa perubahan positif terhadap negeri ini. Berani mengambil keputusan yang sulit dan berani dalam menghadapi tantangan demi kejayaan, harkat dan martabat Indonesia..
Kami membutuhkan pemimpin yang memiliki empati, serta mau memahami dan peduli terhadap kebutuhan, aspirasi, dan penderitaan rakyat. Berusaha untuk terus memperbaiki kualitas hidup dan mau mendengarkan serta merespons masalah yang dihadapi oleh rakyatnya.
Kami membutuhkan pemimpin yang bersedia untuk berkomunikasi secara terbuka dengan rakyat serta menghargai kebebasan berbicara juga memberikan akses untuk informasi yang transparan.
Kami perlu pemimpin yang menghargai prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan, serta memastikan bahwa semua orang diperlakukan secara adil dan setara di bawah hukum nasional..
Pemimpin idaman kami harus mampu menghadapi dan cepat mengelola krisis dengan kebijaksanaan, ketenangan, dan kepemimpinan yang kokoh. Serta dapat membuat keputusan yang tepat, meski dalam situasi yang sulit dan berpotensi mengancam.
Nah demikianlah beberapa ciri-ciri umum yang dapat kita jadikan patokan untuk mencari sosok pemimpin idaman yang membumi dan diinginkan rakyatnya. Namun, penting untuk diingat setiap pemimpin pastilah memiliki keunikan dan gaya kepemimpinan tersendiri. Semuanya berpulang kepada kepentingan dan harapan masyarakat. Semoga bermanfaat
Ikuti tulisan menarik Bachtiar R. Pudya lainnya di sini.
