Minggu, 2 Juli 2023, JKT48 menggelar event summer pertamanya berjudul JKT48 Summer Festival. Event yang digelar di Tennis Outdoor Senayan ini diselenggarakan dalam 2 sesi dan memiliki keseruan yang berbeda.
JKT48 Summer Festival 2023 Overture Show Hanabi
Sesi pertama atau show nami berlangsung di sore hari. Sesi ini membawa suasana yang ceria, fresh, dan enerjik. Member membawakan kurang lebih 20 lagu yang bertema musim panas. Beberapa lagu yang sudah lama tidak dibawakan kembali terdengar pada event ini. Lagu Kitagawa Kenji salah satunya. Lagu ini sebelumnya hanya pernah dibawakan JKT48 di Jepang sekitar tahun 2012 dan 2013. Pada show ini, lagu tersebut dibawakan untuk pertama kalinya oleh generasi 11 JKT48 bersama Melody selaku GM Theater JKT48.
Selain menyanyi, member juga menyelipkan berbagai atraksi panggung yang menarik dan interaktif seperti melempar bola pantai di lagu Gokigen Nanami na Mermaid, melempar bola tenis di lagu Wimbledon e Tsuretette, serta menyiram penggemar dengan senapan air di lagu JKT Festival dan Durian Shounen. Show nami ditutup dengan lagu Yuuhi wo Miteiruka? yang pas dengan waktu berakhir show ini saat matahari terbenam.
Member menyemprotkan air ke penggemar saat lagu JKT Festival
Sesi kedua atau show hanabi dimulai pada malam hari. Masih dengan penampilan yang enerjik dan bersemangat, banyak kejutan menarik dan hal tidak terduga di show ini. Salah satunya ketika Adel JKT48 menabuh Taiko di lagu Tsukimisou. Selain itu, lagu Eureka Milik Kita biasanya dibawakan secara solo oleh Zee JKT48, pada sesi ini dibawakan dengan versi all member.
JKT48 Summer Festival 2023 Show Hanabi
Lewat Summer Festival, JKT48 sukses menyenangkan hati para penggemar. Annisya (20), pelajar asal Bekasi membagikan kebahagiaannya selama event berlangsung. Ia mengetahui JKT48 Summer Festival dari akun media social JKT48 dan tertarik untuk menontonnya. Annisya mengaku sudah lama menyukai JKT48 namun belum pernah mengikuti event-eventnya karena dulu dia masih sekolah dan belum ada kesempatan. Perasaan sukanya ini yang mendorongnya untuk turut memeriahkan JKT48 Summer Festival agar bisa merasakan euforia keseruannya. Sepanjang acara berlangsung, ia sangat senang dan bersyukur bisa mengenal JKT48 yang selalu kreatif dan menampilkan pertunjukan penuh kesan yang sampai ke hati penggemar. Menurutnya penampilan JKT48 di Summer Festival sangat keren, terutama interaksi member dan fans saat momen menyemprotkan air. Momen itu membuatnya merasa dekat dan akrab dengan para member. Ia juga mengatakan akan mengikuti kembali jika JKT48 akan membuat event sejenis ke depannya karena ia ingin mengenal JKT48 lebih dalam dan ingin merasakan pengalaman-pengalaman yang membuatnya merasa hidup. Ia yakin JKT48 akan membuat event dengan banyak konsep-konsep yang seru.
Hal lain yang tidak terduga dan memperlihatkan besarnya keterikatan antara JKT48 dan penggemarnya adalah ketika hujan deras datang tiba-tiba menjelang akhir show. Beruntungnya, panitia event sudah memberikan jas hujan ketika penukaran tiket. Hujan deras ternyata juga tidak menyurutkan antusiasme para penggemar. Mereka tetap bertahan di tempat dan teriakan semangat untuk para member semakin bergemuruh di tengah hujan deras yang melanda selama beberapa menit. Suasana haru mewarnai momen ini, bahkan para member terlihat menangis melihat dukungan penggemar yang begitu besar. Seperti namanya, sesi hanabi ditutup dengan pertunjukan kembang api usai lagu legendaris JKT48, Heavy Rotation, berkumandang dan hujan mereda.
Shani JKT48 Mengumumkan Kelulusan
Di akhir show, Shani dari generasi 3 yang menjabat sebagai Kapten JKT48 mengumumkan kelulusannya setelah bergabung dengan JKT48 selama 9,5 tahun. Momen pengumuman kelulusan Shani diiringi isak tangis, baik dari para member maupun penggemar karena Shani merupakan salah satu sosok yang berpengaruh penting di JKT48. Teriakan Terima Kasih Shani juga bersahutan setelahnya. Dengan pengumuman kelulusan tersebut, maka generasi 3 JKT48 akan menyisakan 2 member, yaitu Gracia dan Feni.
Ikuti tulisan menarik Ina Rahmatiwi lainnya di sini.
