Siapa yang tidak mengenal mantra sihir yang dipopulerkan oleh Pak Tarno. Ketika mantra itu diucapkan para penonton penasaran perubahan apa yang akan terjadi selanjutnya, apakah akan muncul bunga atau merpati pastinya sesuatu yang indah dan mengesankan, sama halnya yang terjadi di SDK Lena.
SDK Lena, berada di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang indah dengan pemandangan Gunung Ebolobo dari kejauhan. Namun, ada yang lebih indah keajaiban yang terjadi Senin, 10 Juli 2023, yakni gotong royong orang tua siswa dalam merenovasi perpustakaan di SDK Lena.
Terdiri dari mama-mama dan mayoritas bapak-bapak, saling mengambil bagian dalam tahapan renovasi bagunan perpustakaan. Ada yang siap mengecat dasar tembok bagian dalam dan luar, memperbaiki lapisan semen samping kanan kiri depan belakang bagunan, merapatkan plafon yang renggang, hingga naik keatas genteng untuk mengecat genteng atas agar lebih awet katanya.
Tidak hanya itu, mama-mama bersama guru SDK Lena juga sudah siap didapur putar kopi the (buat minuman kopi dan teh), masak nasi, lauk, sayur dan cemilan untuk disantap bersama saat jam istirahat.
Keajaiban gotong royong itu memang terlihat jelas, kurang dari 5 jam gedung perpustakaan lama sudah berubah warna dan bentuk dibeberapa sutu bangunan. Genteng yang kusam kini sudah berubah warna menjadi merah, cat dinding yang sebelumnya warna cream kini sudah berubah menjadi biru, dan sebagian lantai yang rusak sudah diperbaiki.
Renovasi gedung perpustakaan SDK Lena menjadi bagian dari tahapan menuju peresmian Perpustakaan Ramah Anak yang direncanakan akan berlangsung pada 31 Juli- 4 Agustus 2023 di 19 sekolah mitra Taman Bacaan Pelangi di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo.
Gotong Royong ini sudah lama direncanakan, kesibukan pihak sekolah, kegiatan di lingkungan masyarakat sehingga gotong royong bersama orang tua siswa bisa terealisasi. Gotong royong terus berlangsung hingga gedung perpustakaan SDK Lena siap untuk digunakan sebagai Perpustakaan Ramah Anak.
Ikuti tulisan menarik Diah Simangunsong lainnya di sini.
