x

Iklan

Muhammad Rizal Firdaus

Content Writer
Bergabung Sejak: 7 April 2023

Sabtu, 29 Juli 2023 10:00 WIB

Depok, Asal-usul Nama, Kepadatan Penduduk, dan Kondisi Sosialnya

Profil Kota Depok Jawa Barat Lengkap dengan data kepadatan penduduk dan kondisi sosialnya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Jokowi belum lama ini mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota Depok. Kabar tersebut ia sampaikan melalui akun YouTube miliknya belum lama ini.

Sebagai puta Presiden tentu Kaesang Pengarep punya kans yang besar untu menjadi walikota Depok, lantas bagaimana kondisi Kota Depok saat ini?

Di Kota Depok terdapat 11 kecamatan. Jumlah penduduk kota Depok sendiri dalam data sensus penduduk tahun 2022 sebanyak 2.123.349 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 1.071.173 jiwa dan perempuan sebanyak 1.052.176 jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepadatan penduduk di Kota Depok sangat bervariasi dengan kepadatan tertinggi berada di kecamatan Cipayung sebesar 15.820 jiwa perkilometer persegi.

Asal Usul Nama Kota Depok

Asal usul nama kota tidak bisa dilepaskan dari karakteristik yang melekat di daerah tersebut, hasil bumi, atau dari cerita rakyat. Begitu juga dengan asal usul nama kota Depok, kota yang berbatasan langsung dengn Ibu kota Jakarta ini mempunyai sejarah yang panjang.

Sejarah kota Depok sudah dimulai sejak adanya pendudukan kolonial Belanda. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Batavia waktu itu Depok diawal berdirinya sempat disebut sebagai Gementee Bestuur atau republik mini. Wilayah Depok waktu itu sebagian wilayah tanah yang dibeli oleh Cornelis Chastelein di era VOC (1602-1811). Setelah Cornelis meninggal kemudian mewariskan kepada 12 budak (marga) yang berasal dari wilayah Nusantara.

Dari 12  marga tersebut kemudian beranak pinak dan mendiami wilayah Depok, sehingga jumlah penduduknya menjadi banyak dan membuat pemerintah Hindia Belanda mengakui tanah tersebut. Penamaan kota depok sendiri tidak lepas dari budaya yang melekat pada penduduk wilayah depok waktu itu.

Kota depok sendiri adalah salah satu kota metropolitan yang menjadi penyangga ibukota Jakarta dan masuk dalam wilayah strategis ekonomi Jabodetabek.

Kota depok kini terdapat 11 kecamatan dan dihuni sebanyak 2 juta lebih penduduk sebagaimana data yang dirilis BPS Kota Depok dalam publikasinya. Nama kota depok sendiri terdapat dua arti yakni yang pertama adalah dalam kamus bahasa kawi-jawa, Dhepok berarti patapan. Patapan berasal dari kata tapa yang berarti api, panas, sinar dan siksaan diri, atau menahan diri dari segala perbuatan buruk.

Adapun makna kata patapan adalah tempat untuk bertapa, tempat mengasingkan diri dari keramaian dunia untuk jangka waktu tertentu sehingga memperoleh apa yang diinginkannya.

Dalam bahasa jawa istilah depok diartikan sebaai tempat tinggal para pendeta,menurut kamus Malay istilah Depok merupakan duduk bersila atau Doprok, tanpa melakukan apapun. Dalam kamus bahasa jawa depok berarti rapa yang berarti duduk bersila, ataupun menuntut ilmu, apabila ditambahkan imbuhan per dan an, menjadi tempat menuntut ilmu.

Kecamatan Terluas di Kota Depok

Kota Depok sendiri terdapat 11 Kecamatan dengan luas yang beragam, berikut ini kecamatan paling luas di kota Depok

  1. Kecamatan Tapos 33.43 kilometer persegi
  2. Kecamatan sawangan 26.07 kilometer persegi
  3. Kecamatan cimanggis 21.78 kilometer persegi
  4. Kecamatan bojongsari 19.41 kilometer persegi
  5. Kecamatan pancoran mas 18.05 kilometer persegi
  6. Kecamatan sukmajaya17.37 kilometer persegi

<--more-->

Kecamatan terpadat di Kota Depok

Sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta, kota Depok termasuk kota yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, dilansir dari data BPS Kota Depok, berikut ini kecamatan terpadat di kota Depok Jawa Barat.

  1. Kecamatan Cipayung :15.820 jiwa per kilometer persegi
  2. Kecamatan Sukmajaya :14.753 jiwa per kilometer persegi
  3. Kecamatan Pancoran Mas : 13.954 jiwa per kilometer persegi
  4. Kecamatan Beji : 11.841 jiwa per kilometer persegi
  5. Kecamatan Cimanggis : 11.739 jiwa per kilometer persegi
  6. Kecamatan Limo :10.279 jiwa per kilometer persegi

Itulah profil kota Depok Jawa Barat, kota metropolitan yang ramai diperbincangkan karena Kaesang Pangarep dikabarkan maju sebagai wali kota Depok Jawa Barat.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Rizal Firdaus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu