x

Iklan

Ayo Cirebon

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 1 Agustus 2023

Selasa, 1 Agustus 2023 08:43 WIB

Sejarah Tari Jaipong, Berawal dari Adonan Pencak Silat, Wayang Golek dan Ketuk Tilu. 

Tari Jaipong atau Jaipongan merupakan salah satu tarian daerah yang sangat terkenal dan familiar bagi kita.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tari Jaipong atau Jaipongan merupakan salah satu tarian daerah yang sangat terkenal dan familiar bagi kita. Tarian ini merupakan jenis tarian tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan salah satu tarian yang berasal dari budaya Sunda. Gerakan tari Jaipong ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional. 

Kesenian tradisional yang dimaksud seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu. Ciri khas tarian ini sangat energik dan unik. Setiap pertunjukan akan diiringi oleh musik tradisional yang disebut gamelan. Disini kami akan membahas mengenai Sejarah Tari Jaipong. 

Selain bersemangat, maka tarian ini juga dibawakan dengan suasana yang ceria dan humoris sehingga dapat menghibur penonton. Bahkan tak jarang penikmat jaipongan tertawa terpingkal-pingkal karena terbawa suasana. Tarian unik asal Jawa Barat ini hingga kini masih dilestarikan dan dipelajari.

Sejarah Tari Jaipong

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haji Suanda merupakan salah satu seniman terbaik yang berasal dari Karawang. Ia memiliki bakat luar biasa dan memiliki kemampuan menguasai beberapa jenis kesenian tradisional dari berbagai daerah khususnya Karawang. Pada tahun 1976, Haji Suanda berinovasi dengan memadukan beberapa gerakan seni yang ia kuasai, terutama Pencak Silat, Wayang Golek dan Ketuk Tilu. 

Akibat penggabungan tersebut, maka hadirlah karya-karya seni unik yang disukai masyarakat setempat. Tari Jaipong ini diiringi dengan alat musik seperti Degung, Gendang, Gong dan alat musik perkusi lainnya. Setiap pertunjukan juga diiringi dengan nyanyian dari seorang yang disebut sinden. 

Saat itu tarian ini diperkenalkan kepada masyarakat Bandung. Tari Jaipong ini mengalami perkembangan yang sangat baik pada tahun 1979. Perkembangan tersebut meliputi pementasan dan properti yang digunakan para penarinya. Bahkan orang-orang di luar Jawa Barat pun mulai mengenalnya.

Perkembangan Tari Jaipong

Dalam perkembangannya, tari jaipong kemudian melahirkan penari-penari handal. Jaipongan memberikan kontribusi besar bagi para pecinta seni untuk lebih serius memperkenalkan tarian rakyat yang kurang mendapat perhatian. Kepopuleran tari jaipong membuat sanggar tari bermunculan dan mengedukasi masyarakat.

Ada corak atau ciri lain yang disebut dengan “kaleran”. Jaipongan jenis ini mengandung gerakan yang erotis, humoris, menggebu-gebu, spontan dan lebih sederhana. Hal ini terlihat dari pola penyajian pada saat pertunjukan tari. Saat ini tari jaipong dianggap sebagai salah satu seni tari khas Jawa Barat, meskipun sebenarnya berasal dari Karawang. 

Tarian ini biasanya dipentaskan pada acara-acara penting, seperti pertunjukan untuk menyambut tamu besar yang berkunjung ke Jawa Barat. Tarian ini juga mempengaruhi kesenian Jawa Barat lainnya, seperti wayang, gamelan, genjring, terbang dan sebagainya.

Jaipong Sebagai Hiburan Dan Komunikasi

Dalam kehidupan bermasyarakat, jaipongan merupakan hiburan bagi masyarakat luas. Dalam sebuah pertunjukan, orang-orang akan berkumpul dan berinteraksi satu sama lain. Meski masih banyak jenis hiburan modern lainnya, namun kesenian tradisional tetap menarik minat masyarakat Jawa Barat.

Tari Jaipong juga menjadi ikon untuk memperkenalkan kekayaan budaya di daerah tersebut. Tarian ini tidak hanya populer dikalangan dalam negeri saja, karena banyak juga wisatawan mancanegara yang tertarik dengan keunikan tarian andalan Jawa Barat ini.

Pola Gerakan Tari Jaipong

Penari Jaipong akan menampilkan gerakan yang sangat energik, unik namun sederhana. Meski gerakannya sederhana, namun tari jaipong tetap unik dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga banyak wisatawan yang menyukainya. Tari Jaipong memiliki 4 jenis gerakan seperti berikut:

Bukaan

Gerakan ini merupakan gerakan pembuka saat pertunjukan jaipong dimulai. Biasanya penari jaipong akan melakukan gerakan melingkar dan memainkan selendang yang dikenakan saat menari. Para penari melakukan gerakan-gerakan tersebut dengan anggun sehingga mampu menarik perhatian penonton.

Pencungan

Gerakan ini merupakan gerakan tarian dengan tempo cepat yang diiringi musik dan lagu bertempo cepat.

Ngala

Gerakan ini merupakan gerakan patah-patah. Perpindahan dari titik ke titik dilakukan dengan sangat cepat. Gerakan ngala ini merupakan salah satu gerakan yang menambah keunikan pada tari jaipong.

Mincit

Gerakan tikus adalah tahap peralihan dari satu jenis gerakan ke jenis gerakan lainnya. Para penari akan melakukan gerakan tikus sebelum ngala. Jika Anda melihat pertunjukan jaipong secara langsung atau di televisi atau semacamnya, kami akan memahaminya.

Gerakan Dasar Jaipongan

Dalam tari jaipong, penari harus menguasai gerak dasar yang memandu seluruh gerak tari. Secara umum, gerakan dasar tari jaipong dibagi menjadi 3 seperti berikut:

- Geol adalah gerakan yang berfokus pada pinggul

- Gitek adalah ayunan pinggul yang diiringi dengan hentakan

- Goyang adalah gerakan pinggul yang dilakukan tanpa henti.

Demikian ulasan tentang Sejarah Tari Jaipong seperti yang dilansir Indobet88, Semoga bermanfaat. 

Ikuti tulisan menarik Ayo Cirebon lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB