x

Sumber: Foto Penerima Satu Indonesia Awards 2021

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Rabu, 2 Agustus 2023 09:24 WIB

Vinri Panggoa, Pamsimas, dan Kebutuhan Air Bersih di Papua

Pamsimas lahir karena kondisi, situasi, dan kebutuhan mendesak masyarakat Papua, akan air bersih. Targetnya, menyasar di 5 desa yakni: Ayapo, Puai, Asei Besar, Asei Kecil dan Desa Ninggali.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pamsimas lahir karena kondisi, situasi, dan kebutuhan mendesak masyarakat Papua, akan air bersih. Targetnya, menyasar di 5 desa yakni:  Ayapo, Puai, Asei Besar,  Asei Kecil dan Desa Ninggali.

Digagas oleh Vinri Panggoa, wanita sarjana Teknik Sipil, Pamsimas dijalankan dengan  bantuan dari masyarakat setempat. Sanitasi dibuat dengan menggunakan pipa yang dialirkan  ke bak penampung untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat. Pamsimas sendiri berdiri  sejak 2012, namun program sanitasi baru berjalan dari Desember 2018. 

Sebagaimana diketahui, Provinsi Papua terdiri dari 29 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 3.265.202 jiwa dan jumlah rumah tangga sebanyak 758.750. Sedangkan jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM untuk kelompok rumah tangga pada tahun 2017 tercatat sebanyak 359.036 pelanggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini berarti, terdapat sekitar 47,32 persen rumah tangga di Provinsi Papua yang mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM. Namun dari segi cakupan wilayah, belum semua kabupaten/kota di Provinsi Papua dapat menikmati pelayanan air bersih dari PDAM.

Delapan kabupaten dari total 29 kabupaten yang ada atau 27,59 persen kabupaten di Provinsi Papua telah mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM,  sedangkan sisanya belum tersentuh oleh pelayanan ini.

Hal tersebut dimungkinkan karena belum ditemukannya sumber air dalam kapasitas yang besar sebagai sumber pelayanan air bersih di kabupaten-kabupaten tersebut.

Kehadiran Pamsimas merupakan sebuah solusi. Lewat program ini 2 dari 5 desa sasaran mendapatkan air bersih. Program baru berjalan di Desa Asei Besar dan  Asei Kecil. Rerata, minimal ada 50 keluarga yang menerima manfaat dari program Pamsimas. 

Program ini dijalankan dengan  bantuan dari masyarakat setempat. Sanitasi dibuat dengan menggunakan pipa yang dialirkan  ke bak penampung.  untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat.

 

Kendala utama

“Dalam menjalankan program, tranportasi masih menjadi kendala utama. Jarak antar desa  masih sangat jauh dan susah untuk diakses,” tutur Vinri. ”Tidak ada jalur darat. Saya hanya bisa  menggunakan transportasi perahu untuk bisa menyeberangi danau dan sungai.”

Lebih lanjut Vinri, Wanita kelahiran Makale, 25 Januari 1988 ini mengatakan waktu yang  dibutuhkan untuk menyeberangi danau dan sungai mencapai maksimal 2 jam perjalanan.

Program Pamsimas sepenuhnya didukung oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Bantuan berupa  uang sebesar Rp350.000.000,00 pernah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua kepada  Vinri yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan masyarakat. Ini bertujuan untuk memperoleh kebutuhan di lapangan.

Dampak dengan kehadiran Vinri melalui Program Pamsimas dirasakan 2 desa tersebut. Kini mereka sudah memanfaatkan air bersih. Penggunaan air sungai sebagai air  utama untuk minum dan kebutuhan memasak sudah berkurang. 

 

Harapan

Program ini dijalankan untuk masyarakat umum di dua tempat: Desa Asei Besar dan  Desa Asei Kecil di Papua. Pamsimas dijalankan setiap hari, dan Vinri melakukan kunjungan setiap 2 minggu sekali

Vinri berharap kedepanya program Pamsimas bisa terus berjalan dan berkelanjutan. 

“Kebutuhan air minum dan air bersih untuk masyarakat bisa tercukupi dan terpenuhi,” tandasnya. 

Wanita kelahiran Makale, 25 Januari 1988 ini juga berkomitmen penuh untuk terus  menjalankan program antara lain dengan regenerasi dan tetap bekerja sama dengan masyarakat setempat dan Pemerintah Daerah.

Kiprah teladan Vinri Panggoa,  melalui Program Pamsimas pada 2022 lalu mendaapat apresiasi dari ASTRA lewat #SATU Indonesia Awards (SIA).

Pembaca yang Budiman, adakah yang bersiap menjadi relawan sebagaimana yang dilakukan Vinri? Ayo tunjukkan kedermawanan dan kesalihan sosial kalian lewat kiprah kemanusiaan.   ***

 

#Kita SATU Indonesia  #satuIndonesia  #Indonesiana.id

#Slamet Samsoerizal

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu