Program pengabdian masyarakat merupakan perwujudan tri dharma perguruan tinggi yang wajib oleh mahasiswa perguruan tinggi. Kegiatan ini umum dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Promahadesa merupakan program pengabdian yang diadakan oleh internal UNEJ dibawah naungan LP2M.
Kelompok mahasiswa FTP UNEJ dengan judul “Pengembangan Produksi Batik Silabango Sebagai Upaya Peningkatan Kearifan Lokal Dan Perekonomian Di Desa Arjasa Kabupaten Jember” yang dibimbing oleh dosen FTP sendiri yaitu Bapak Bertung Suryadharma, S.ST., M.Kom memiliki tujuan membantu masyarakat pengrajin batik meningkatkan pengembangan produk dan pengetahuan IPTEK dengan memanfaatkan media sosial sebagai media branding.
Desa Arjasa dikenal sebagai desa sentra budaya dan adat di Jember, sehingga sangat disayangkan apabila terdapat budaya yang belum banyak dikenal khalayak. Kelompok kami sudah melakukan survei ke desa tersebut, ternyata memang banyak UMKM yang sedang merintis, seperti pengrajin batik dan pengrajin kulit yang menjalankan usahanya secara manual.
UMKM Batik Silabango sendiri memproduksi batiknya secara pribadi dan dalam jumlah sedikit. Pemasarannya pun hanya melalui mulut ke mulut. Menurut ownernya Batik SIlabango memiliki kendala karena minimnya fasilitas yang dimiliki sehingga kurang bisa mengembangkan produk batiknya.
Beliau juga mengatakan hanya memasarkan ke teman, sudara dan orang-orang yang dikenal saja. Untuk itu, kelompok kami mengusulkan program yaitu turut mengembangkan produk batik agar lebih bervariasia dan memperluas pemasaran dengan membuka akun e-commerce. Kami akan melakukan pengawalan dan evaluasi secara berkala untuk melihat perkembangannya.
Kegiatan ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai budaya dari batik lokal, sehingga masyarakat tidak hanya bangga memiliki, melainkan juga bangga memakai, menggunakan, dan memahami proses membatik itu sendiri, serta nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam motifnya.
Ikuti tulisan menarik Umrotus Shofiya lainnya di sini.