Sebanyak 30 orang pelaku usaha perwakilan kelompok yang berasal dari 4 desa yaitu Desa Cihikeu, Desa Cikalong, Desa Citalahab, dan Desa Tegal Lega, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut sepakat saling mendukung satu sama lain mengembangkan usaha masing-masing. Mayoritas UMKM ini memproduksi makanan ringan khas Kecamatan Bungbulang seperti Pikda (Keripik Lada), Moring, Cimol, Sale Pisang, Bola Ubi, Kremes Ubi, Oseng Gurilem, Gula Semut, sampai Anyaman Bambu. Ibu Elih Muslihat dari Desa Cihikeu yang merupakan koordinator para pelaku UMKM di Bungbulang menyampaikan bahwa semangat kebersamaan ini akan terus dibangun sehingga para pelaku UMKM di Bungbulang dapat bergerak lebih maju, terlebih ketika kelompok UMKM ini diikutsertakan dalam kegiatan Pemberdayaan UMKM yang diselenggarakan oleh BRI Life yang bekerjasama dengan BRI Research Institute.
“Terima kasih banyak sudah membawa kami ke titik ini, pelatihan dan pembangunan Rumah Pemasaran ini bagi saya adalah sebuah harapan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota melalui peningkatan penjualan dan mengenalkan produk-produk khas Kecamatan Bungbulang” ujarnya pada saat diwawancarai pasca kegiatan peresmian Rumah Pemasaran. Semangat ini menular kepada generasi penerusnya, putri sulung Elih sendiri, Eka Putri Rahayu, merupakan lulusan SMK yang sempat kerja kantoran sebelumnya, kini siap membantu operasional rumah pemasaran bersama. “Dipikir-pikir lebih baik bantu Ibu membesarkan Rumah Pemasaran ini, setelah tau bagaimana cara buat toko on line aku langsung buatin toko online bernama UMKM Bungbulang untuk memasarkan produk produk UMKM sini” tuturnya dengan penuh semangat "Sesuai catatan, setelah pelatihan ini toko on line penjualan kami mulai mengalami peningkatkan sampai 50% di bulan lalu, mudah mudahan meningkat seterusnya “ tuturnya lebih lanjut.
BRI Life melalui program BRI Life Berbagi melakukan kegiatan pemberdayaan bagi kelompok usaha yang membutuhkan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pembangunan Rumah Pemasaran. Dimana kali ini, kelompok UMKM Bungbulang yang terpilih.
Dalam kegiatan ini BRI Life menunjuk BRI Research Institute sebagai operator kegiatan pemberdayaan yang bekerja sama dengan Pusat Inkubasi Bisnis Orange Universitas Padjajaran. Pemberdayaan bagi UMKM Bungbulang dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan penunjang usaha antaranya inovasi produk, pencatatan keuangan usaha, digitalisasi usaha, dan pengetahuan mengenai produk keuangan khususnya asuransi yang dimulai awal Juli 2023 sampai dengan Agustus 2023. Selain itu, BRI Life juga memberikan bantuan alat usaha, legalitas usaha seperti sertifikat halal, PIRT, dan NIB, serta Asuransi Mikro KKM (AMKKM) kepada seluruh pelaku usaha yang mengikuti program pemberdayaan.
Pemilihan UMKM Bungbulang sebagai fokus utama kegiatan pemberdayaan adalah karena UMKM Bungbulang saat ini masih kesulitan dalam mengakses pasar, dan lokasinya yang cukup jauh dari pusat perdagangan di Kabupaten Garut dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam dari pusat kota,
Peresmian Rumah Pemasaran yang berlangsung pada Selasa 29 Agustus 2023 tersebut disambut meriah oleh seluruh anggota serta Sekretaris Desa Cihikeu yang juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap para pelaku UMKM setempat.
Sebelum peresmian Rumah Kemasan, para pelaku usaha menyimak materi literasi keuangan dan asuransi yang disampaikan langsung oleh tim BRI Life yang diikuti dengan aktivasi Asuransi AMKKM oleh agen BRI Link setempat. AMKKM yang memberikan manfaat berupa perlindungan jiwa, kecelakaan dan kesehatan ini diberikan secara gratis sebagai bagian pemberian pengalaman berasuransi kepada para pelaku UMKM tersebut.
Ikuti tulisan menarik BRI Research lainnya di sini.
