x

Ilustrasi Bumi

Iklan

Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki.
Bergabung Sejak: 28 Mei 2022

Rabu, 13 September 2023 07:44 WIB

Fokus Pikiran dan Keyakinan Kuat Umat Manusia Terhadap Sesuatu Dapat Mengubah Wajah Dunia

Perubahan zaman terjadi jika fokus pikiran dan keyakinan paling kuat umat manusia pun berubah total. Apakah kita semua siap dengan perubahan tersebut?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sekarang adalah era dimana benda-benda yang semula mati menjadi "hidup" karena kemajuan ilmu yang membuat benda-benda tersebut menjadi berharga.

Padahal itu semua keajaiban fokus pikiran dan keyakinan kita yang kuat pada benda tersebut. Dalam alam bawah sadar kolektif umat manusia, menganggap benda-benda berteknologi tersebut kita yakini sebagai benda yang sangat membantu kehidupan manusia. Alhasil semakin banyak kita memfokuskan pikiran kepada benda berteknologi, semakin maju pula pengetahuan dan penemuan yang mendukung kemajuan teknologi benda tersebut.

Jadi ini persoalan fokus pikiran kita dan keyakinan kolektif umat manusia terhadap sesuatu. Dan apakah manusia dapat menggeser fokus pikirannya dan keyakinannya dari benda kepada Tuhan Yang Maha Esa sepenuhnya? Bisa saja, jika tanda kiamat besar sudah bermunculan yang membuat fokus pikiran dan keyakinan umat manusia tidak lagi kepada benda, tapi kepada Tuhan Yang Maha Esa secara totalitas. Alhasil perubahan fokus pikiran dan keyakinan ini mempengaruhi sifat dan kondisi Alam tempat kita huni, bahkan potensi tubuh kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita pikirkan sejenak, berapa lama kita fokus memikirkan dan menaruh keyakinan kuat terhadap Tuhan Yang Maha Esa? Sehari jangan-jangan hanya sekitar 30 menit saja, atau bahkan kurang? Karena fokus pikiran umat manusia kebanyakan adalah uang dan gawai rata-rata dalam kurun waktu berjam-jam. Wajar saja jika peradaban manusia saat ini hampir seluruhnya bersandar pada uang dan benda berteknologi.

Nah orang-orang merugi kelak adalah orang-orang yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Saat zaman bergeser menjadi zaman yang berbeda, dimana uang dan benda berteknologi tidak lagi dianggap penting, maka orang-orang yang menyibukkan dirinya dengan 2 hal tersebut dengan mengabaikan kepercayaannya yang kuat dan fokus pikiran kepada Tuhan Yang Maha Esa, pasti menyesali apa yang ia lakukan di masa lampau. Sementara orang orang yang pada masa kini menderita dan diuji terus keimanannya kepada Allah, dengan berbagai cobaan hidup, kelak menjadi sang protagonis yang dibutuhkan perannya zaman di masa mendatang.

Karena seorang yang fokus pikiran dan keyakinan yang paling dominannya adalah Allah, otomatis saat terjadi perubahan zaman, kualitas tubuh dan kemampuannya berubah sesuai derajat iman dan takwanya kepada Allah, dengan kata lain ia telah dibangkitkan. Dan hanya orang-orang yang dibangkitkan memiliki kekuatan untuk selamat pada perubahan zaman tersebut.

Cimahi, 12 September 2023.

 

Ikuti tulisan menarik Indrian Safka Fauzi (Aa Rian) lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 jam lalu

Terpopuler