Malas itu suatu hal yang berbahaya , malas merupakan suatu perilaku buruk yang dapat menyebabkan orang terjebak dalam kerugian. Mengapa hal begitu dikatakan demikian? Karena tentu dengan malass tersebut orang tersebut melakukan kegiatan yang produktif namun malah enggan dan tidak mau melakukan apa-apa sehingga akhirnya tidak mendapatkan hasil apa-apa namun hanya kerugian yang didapatkan.
Dalam British Journal of Sports Medicine, Dr Richard Weiler menyatakan bahwa kemalasan harus dikatakan sebagai kategori penyakit karena malas berkepanjangan dapat menyebabkan dampak yang berbahaya mulai dari obesitas, tekanan darah tinggi dan harus dicari solusi dari persoalan tersebut.
Kemalasan juga menyebabkan terjadinya penyakit jiwa. Orang yang malas cenderung untuk mengalami stres sehingga tidak mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Kecenderungan stres yang tingkat lanjut akibat dari kemalasan ini berdampak kepada kegagalan seseorang tersebut.
Malas tersebut wajib kita ubah menjadi produktivitas, dimulai dari melakukan pola hidup sehat seperti rutin melakukan olahraga dan hal-hal kecil positif dari orang tersebut bangun tidur hingga sampai ingin tidur dimalam hari.
Jangan lupakan untuk biasa makan-makanan bergizi dan bernutrisi untuk otak kita dan tubuh kita, kemalasan juga bisa terjadi karena otak kekurangan hormon hopamin, dengan konsumsi nutrisi yang sesuai dan olahraga yang rutin akan meningkatkan hormon hopamin tersebut.
Penyakit malas merupakan masalah yang merugikan diri pribadi dan lingkungan sekitar. Jadi kita wajib untuk melakukan kegiatan yang produktif dan menghindari kebiasaan malas tersebut.
Ikuti tulisan menarik Rizkiansyah Eko Nurcahyo lainnya di sini.