x

Iklan

Denia Maharani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 5 Oktober 2023

Jumat, 6 Oktober 2023 06:07 WIB

Akun-akun yang Harus Disesuaikan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Akun-akun yang harus disesuaikan           

 

1.      Pemakaian perlengkapan, berikut jurnal penyesuaiannya:

  Beban perlengkapan                                                        xxx

                            Perlengkapan                       xxx

Contoh:

Dari neraca saldo dan penyesuaian diketahui saldo perlengkapan ada Rp 7.000.000, sedangkan ayat jurnal penyesuaian menyatakan saldo perlengkapan hanya Rp.450.000

 

Berdasarkan informasi ini ditentukan besarnya beban perlengkapan yang terpakai dalam periode berjalan. Perlengkapan yang telah dipakai sebanyak Rp. 6.550.000 (7.000.000 – 450.000). Berikut jurnal penyesuaiannya:

Beban perlengkapan    Rp.6.550.000 Perlengkapan      Rp.6.550.000

2.      Penyusutan aset/aktiva tetap, berikut jurnal penyesuaiannya:

Beban penyusutan     xxx    Akumulasi penyusutan   xxx

Contoh:

Dari neraca saldo diketahui aktiva tetap berupa peralatan senilai Rp.11.000.000, sedangkan pada data penyesuaian peralatan disusutkan 10% dari harga perolehan.

 

Berdasarkan informasi ini ditentukan besarnya beban penyusutan peralatan untuk satu periode, yaitu 10% dari Rp11.000.000, yaitu Rp1.100.000 (11.000.000 x 10%).

Berikut jurnal penyesuaiannya:

      Beban penyusutan peralatan                Rp.1.100.000

                              Akumulasi penyusutan peralatan Rp.1.100.000

 

Contoh 2:

Metode garis lurus

Di Neraca Saldo terdapat akun peralatan dengan saldo di debet Rp. 10.000.000. Umur ekonomis 4 tahun dengan nilai residu (nilai sisa) Rp. 4.000.000.

Nilai penyusutan =  

Nilai penyusutan =  

Nilai penyusutan =  

Jadi, jurnal penyesuaiannya adalah:

      Beban penyusutan peralatan                                 Rp.1.500.000

                              Akumulasi penyusutan peralatan               Rp.1.500.000

3. Sewa dibayar di muka

Sewa dibayar di muka merupakan beban sewa yang ditangguhkan. Pada akhir periode sewa dibayar di muka ini harus dihitung besarnya yang benar-benar telah menjadi beban sewa. Dari neraca saldo diketahui sewa dibayar di muka Rp.6.000.000, sedangkan data penyesuaian menyebutkan sewa dibayar pada tanggal 1 Maret untuk jangka waktu satu tahun. Untuk itu, perlu dihitung berapa besarnya sewa dibayar di muka yang telah menjadi beban sewa untuk periode yang berjalan.

-         Metode harta 

Maret ke Desember = 10 bulan

10 bulan = 10/12 x Rp.6.000.000= Rp.5.000.000

 

Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut:

                  Beban sewa                                                                      Rp.5.000.000

                             Sewa dibayar di muka                            Rp.5.000.000

 

-         Metode beban (saldo yang tersisa)

Januari ke Februari = 2 bulan ( perhitungannya adalah akhir tahun bulan Desember. Dia bayar pada 1 Maret. Artinya, untuk perhitungan metode beban ini dihitung dari Januari (Desember tidak dihitung, Februari dan maret juga tidak dihitung)

2 bulan= 2/12 x Rp.6.000.000= Rp.1.000.000

 

Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut:

                              Sewa dibayar di muka                                                  Rp.1.000.000

                                    Beban sewa                                                    Rp.1.000.000

 

“Yang paling umum dipakai adalah metode harta.”

 

4.      Iklan dibayar di muka

Dari neraca diketahui bahwa beban iklan bernilai Rp.2.000.000, sedangkan data penyesuaian menyebutkan bahwa iklan dibayar untuk 10x tayang dan sampai tanggal 1 Desember baru ditayangkan 5 kali. Untuk menentukan besarnya iklan dibayar di muka yang telah menjadi  beban iklan, yaitu beban iklan untuk 5 kali tayang adalah 5/10 x Rp.2.000.000= Rp.1.000.000. Karena telah dicatat di neraca saldo sebesar Rp. 1.000.000, maka iklan dibayar di muka harus dikurangi (2.000.000 – 1.000.000) atau sebesar beban iklan yang belum ditayangkan. Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:

           Iklan dibayar di muka                                                                Rp.1.000.000

                             Beban iklan                                          Rp.1.000.000

5.      Utang gaji

Utang gaji dari data penyesuaian sampai dengan tanggal 31 Desember 1 karyawan yang belum ambil gajinya Rp.1.000.000 yang merupakan beban yang belum dibayar, tetapi harus sudah diakui sebagai beban selama periode tersebut. Jurnal penyesuaian yang dibuat sebagai berikut:

              Beban gaji                                                     Rp1.000.000

                    Utang gaji                                                 Rp.1.000.000

6.      Pendapatan diterima di muka

Pendapatan diterima di muka merupakan utang karena perusahaan menerima sejumlah bukti pembayaran atas pekerjaan yang belum selesai. Pada saat menysun laporan keuangan harus dilaporkan pendapatan yang benar-benar telah menjadi pendapatan, yaitu julah pekerjaan yang telah dikerjakan sampai dengan akhir periode.

Contoh :

Dari neraca saldo pendapatan diterima di muka Rp 5.000.000 sedangkan data penyesuaian menyebutkan bahwa pendapatan diterima di muka atas pekerjaan salon sampai dengan 31 Desember telah diselesaikan 80%.

-          Metode Utang/laba rugi (yang belum diberikan ke pelanggan)

Dari soal dijelaskan bahwa sudah diselesaikan 80%, artinya, pekerjaan yang belum dikerjakan adalah 20% (100% - 80%). 

 Jadi:

Rp. 5.000.000 x 20%, jurnal penyesuaiannya adalah :

           Pendapatan jasa                                                                Rp.1.000.000

                  Pendapatan diterima di muka                Rp.1.000.000

 

-          Metode Pendapatan/neraca (yang sudah diberikan ke pelanggan) Pendapatan jasa yang semestinya sudah diterima 80% x Rp. 5.000.000 = Rp.

4.000.000. maka jurnal penyesuaiannya adalah:

                   Pendapatan diterima di muka               Rp.4.000.000

                            Pendapatan jasa                           Rp.4.000.000

 

“Biasanya lebih sering menggunakan metode pendapatan.”

 

7.      Piutang penghasilan

Pendapatan yang belum diterima pada tanggal 31 Desember, masih harus diterima sewa gedung bulan Oktober – Desember sebesar Rp. 2.000.000/bulan artinya, Okt – Des = 3 bulan yang sama dengan Rp. 6.000.000.

Jadi jurnalnya adalah:

    31/12 Piutang sewa                                            Rp.6.000.000

                            Pendapatan sewa                           Rp.6.000.000

Contoh 2 : 

Pada tanggal 2 Januari 2019 perusahaan akan menerima pembayaran atas jasa yang telah diberikan sebesar Rp. 2.000.000

  31/12  Piutang usaha                                              Rp2.000.000

                            Pendapatan usaha                            Rp.2.000.000

 

8. Piutang tak tertagih

Dalam perusahaan besar penjualan biasa dilakukan secara kredit, maka ada kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih sehingga menjadi beban perusahaan.

Dari data, piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp.330.000.

Jadi, jurnal penyesuaiannya adalah :

       Beban piutang tak tertagih                                                                    Rp.330.000

                            Cadangan piutang tak tertagih          Rp.330.000

Denia Maharani Manajemen Universitas Pembangunan Jaya

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti tulisan menarik Denia Maharani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini