Stres adalah fitur yang tak terhindarkan dari kehidupan modern. Peristiwa sehari-hari, seperti menyebrang jalan, atau angin yang mengganggu, merupakan sumber stres. Peristiwa seru seperti kelulusan kuliah juga dapat menimbulkan stres. Stres tidak selalu buruk bagi kita, terutama jika kita mempersiapkan sistem fisik dan psikologis kita untuk menghadapinya.
Seseorang mengalami stres ketika suatu peristiwa di lingkungannya menghadirkan kendala, peluang, atau tuntutan fisik atau psikologis yang berlebihan. Kondisi pertama untuk stres terjadi ketika kendala menghalangi upaya seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Individu dapat mengalami stres ketika mencoba mengatasi kendala tersebut. Kesempatan dari lingkungan orang tersebut dapat memberinya kesempatan untuk mendapatkan sesuatu yang dia hargai. Beberapa peristiwa di lingkungan orang tersebut menghadirkan tuntutan fisik atau psikologis yang berlebihan. Individu mengalami stres ketika mencoba untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Kehidupan modern, seringkali diwarnai oleh kebisingan dan tekanan oleh masyarakat sekitar. Dalam era dimana segala sesuatu bergerak dengan cepat, manajemen stres menjadi keterampilan yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Namun, tidak perlu panik. Ada berbagai cara yang sederhana dan efektif untuk mengelola stres tanpa membebani diri dengan metode yang rumit. Ada beberapa langkah yang mudah untuk mengatasi kebisingan yang mengganggu dalam kehidupan ini.
Langkah pertama dalam manajemen stres yaitu memahami sumbernya. Kesadaran diri dalam mengetahui sumber masalah yang ada pada masalah kebisingan yang terjadi dapat membantu kita mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat. Banyaknya kebisingan yang terjadi disekitar kita seperti, konser musik di sekitar pemukiman, live musik di cafe yang dekat dengan pemukiman maupun acara-acara yang menggunakan sound system di sekitar pemukiman yang membuat kebisingan tentu saja terkadang mengganggu kita sebagai manusia yang terkadang butuh waktu untuk keheningan atau tanpa kebisingan.
Lalu, aktivitas fisik yang mampu mengurangi stres. Olahraga dapat melepaskan endorfin, yaitu zat kimia alami yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit. Kita tidak perlu mengikuti rutinitas olahraga yang intens; cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama 30 menit sehari dapat membuat kita merasa teralihkan dari tekanan stres yang disebabkan oleh kebisingan yang ada.
Bisa juga, dengan meditasi dan mindfulness adalah salah satu opsi yang kuat untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres. Ambil beberapa menit setiap hari untuk duduk dalam ketenangan, fokus pada napas, dan membiarkan pikiran bebas berjalan.
Lalu atur manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mengurangi stres. Prioritaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan, buat jadwal yang realistis dengan aktivitas, dan berikan waktu istirahat yang cukup dalam menjalani segala kesibukan. Serta mengatur batasan waktu untuk tugas-tugas tertentu dan belajar untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak perlu juga dapat membantu mencegah penumpukan stres.
Serta, berbagi perasaan dan pengalaman yang dirasakan dengan orang-orang terdekat dapat menjadi pelipur stres yang efektif. Bangun dan pertahankan hubungan yang sehat, dan jangan ragu untuk meminta dukungan ketika kita membutuhkannya. Terkadang, berbicara dengan seseorang yang peduli dapat memberikan perspektif baru dan solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Seperti membicarakan sebuah masalah pada sahabat dan orang tua.
Atau kita juga bisa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat dinikmati dan memberikan energi positif. Hobi dan kegiatan yang menyenangkan dapat menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepaskan stres. Lakukan hal yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, ataupun menonton film.
Jadi, manajemen stres dapat diatur dengan menemukan keseimbangan dalam kehidupan yang penuh dengan kebisingan dan tekanan. Dengan kesadaran diri, aktivitas fisik, meditasi, manajemen waktu yang efektif, hubungan sosial yang sehat, dan waktu untuk diri sendiri, kita dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk menjaga kesehatan mental dan fisik ditengah dinamika kehidupan modern. Dan harus diingat bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memiliki dampak besar dalam mengelola stres.
Denia Maharani Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Ikuti tulisan menarik Denia Maharani lainnya di sini.
