x

Ilustrasi oleh Pete Linforth Pixabay.com

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Rabu, 11 Oktober 2023 13:12 WIB

Nafsu Membuat Tuli

Nafsu bisa membuat manusia jadi tuli. Bagaimana mungkin? Sila ikuti terus.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

 

Bambang Udoyono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Bagaimana mungkin nafsu membuat manusia jadi tuli?  Mana ada orang jadi tuli karena nafsunya.  Demikian mungkin Anda menyanggah judul di atas.

Sanggahan itu bisa benar kalau konteksnya adalah fisik.  Memang tidak ada orang yang telinganya terganggu sampai jadi tuli hanya karena dia memiliki nafsu.  Meskipun demikian ada konteks lain.  Untuk memahaminya mari kita cermati dulu sebuah kata Mutiara dari Maulana Jalaludin Rumi.

 

“Deafened by the voice of desire you are unaware the Beloved lives in the core of your heart. Stop the noise, and you will hear His voice in the silence.” (Rumi)

Dibuat tuli oleh suara nafsu, Anda tidak sadar bahwa yang tercinta hidup di dalam inti hati Anda.  Hentikanlah suara itu, dan Anda akan mendengar suaraNya dalam keheningan.

Itulah terjemahan bebas kata Mutiara Rumi di atas.  Saya memiliki tafsiran atas kata Mutiara tersebut.

Saya memakai kata ‘Nya’ dengan huruf N besar, karena saya yakin yang dimaksud oleh Rumi adalah Allah swt.  “The Beloved” (yang tercinta) juga ditulis dengan huruf B kapital. Rumi ingin mengatakan bahwa manusia sudah memiliki bisikan di dalam hatinya.  Kita sering menyebut dengan hati Nurani.  Hati yang terbimbing oleh bisikan Allah.

Apakah ada hati yang tidak mendapat bisikan Allah?  Sebenarnya tidak ada.  Semua orang memiliki hati. Di dalam hatinya sudah ada bisikan dari Allah swt.  Tapi manusia diberi juga nafsu.  Nah nafsu inilah kendalanya.  Apabila manusia menuruti hawa nafsunya maka hatinya tidak gelap dan sakit.

Hati yang tidak sehat ini tidak mampu mendengarkan petunjuk atau bisikan dari Allah swt.  Jadi yang tuli adalah hati, bukan telinga.  Itulah maksud dari Maulana Jalaludin Rumi dalam kalimat mutiaranya di atas.

Rumi juga mngibaratkan suara hati itu sebagai kebisingan yang membuat hati jadi tuli sehingga tidak mendengar bisikan petunjuk dari Allah swt.

Ini adalah situasi yang sangat merugikan.  Karena tanpa petunjuk dari Allah swt manusia tidak akan mampu menemukan jalan hidup yang benar. Bisa saja dia sukses dalam kehidupan di dunia.  Tapi suksesnya hanya secara parsial saja. Maksudnya dia hanya akan sukses secara finansial atau karir saja. Bisa saja dia kaya raya dan berkuasa. Bisa saja dia menjadi penguasa. Tapi dia akan jadi penguasa zalim. Kalau kaya kekayaannya belum tentu didapat secara benar dan diblenjakan juga belum tentu benar.  Akibatnya dalam kehidupan akherat dia tidak sukses.

 Bagaimana agar kita mencapai sukses dalam kehidupan duniawi dan akherat?  Secara singkat mendapat petunjuk dari Allah swt.

Itulah sebabnya Rumi menganjurkan kita untuk menghentikan kebisingan suara yang berasal dari hawa nafsu.  Jika kita sudah mampu meredam kebisingan itu maka kita akan mendengar suara bisikan melalui hati.

Pertanyaannya, bagaimana cara kita meredam kebisingan agar hati kita mampu mendengar petunjuk dari Allah swt?

Secara singkat, kita harus mengabdikan diri hanya kepada Allah swt.  Kita harus taat kepada Allah swt. Kita harus menghindari perbuatan yang dilarang Allah dan mentaati semua perintahnya.  Apabila kita menjalankan pengabdian kepada Allah swt dengan sebaik baiknya maka hati kita akan sehat.

Hati yang sehat akan akan mampu mendengarkan bisikan petunjuk Allah swt sehingga kita dan tercerahkan.  Setiap langkah kita akan terbimbing oleh Allah swt.  Kita akan melewati jalan hidup yang lurus dan benar. Maka kehidupan kita akan sukses secara lengkap. Sukses lengkap maksudnya sukses di dunia dan akherat.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu