Kewirausahaan merupakan kegiatan atau proses menciptakan, mengelola serta mengembangkan suatu usaha yang bersifat inovasi dan kreativitas. Kewirausahaan mengandalkan kemampuan seseorang untuk berpikir aktif,kreatif,dan inovatif dalam menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna bagi masyarakat luas. Kewirausahaan juga sebuah nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang digunakan sebagai sumber daya, penggerak, tujuan, strategi, proses, dan hasil bisnis.
Menjadi seorang wirausahaan merupakan salah satu bentuk pilihan hidup. Banyak orang berpikir bahwa menjadi wirausaha itu adalah jalan menuju kesuksesan, ditambah dengan jam kerja yang cenderung fleksibel. Selain itu orang cenderung berpikir bahwa sebuah usaha yang dibangun dapat memperoleh jumlah penghasilan yang cukup besar dibandingkan jika menjadi seorang pengawai.
Dalam membanangun sebuah usaha, seringkali wirausahaan hanya berfokus pada risiko dan perencanaan saja. Adakalanya hal itu dapat menghambat pebisnis dalam membangun sebuah usaha. Untuk itu penting sekali bagi wirausaha agar lebih memperhatikan sikap mentalnya sebelum berwirausaha. Oleh karena itu pada kali ini akan dibahas beberapa karakteristik untuk membangun mental berwirausaha :
- Tegar ulet dan optimis.
Sebagai pondasi utama dalam membangun sikap mental wirausaha yang sukses harus memiliki sikap optimis yang tinggi, ketegaran dalam menghadapi lika-liku dunia usaha serta wirausaha diharapkan untuk ulet dalam berwirausaha. Sika mental yang seperti ini akan berdampak ketika pebisnis menghadapi masalah dan tantangan, pebisnis cenderung akan menghadapi persoalan tersebut dengan gigih layaknya petarung buka lari dan menghindar dari masalah.
- Kecerdasan emosional
Sikap mental yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan yang kedua adalah kecerdasan emosional. Seorang pengusaha dituntut tidak hanya pandai saja, akan tetapi juga harus mampu mengelola emosi dengan baik. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam menyadari dan mengelola atau mengontrol emosinya sendiri, peka terhadap kondisi emosi orang lain, mampu merespon emosi dengan baik ketika bernegoisasi atau melakukan interaksi dengan orang lain, serta mampu menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi dirinya sendiri.
- Belajar dari kegagalan
Jangan khawatir terhadap kegagalan, karena bagi seseorang pebisnis adalah itu hal yang sudah biasa. Bila ingin membangun mental bisnis, kamu tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama. Dalam hal ini perlu sekali evaluasi supaya tidak ada lagi kesalahan yang berulang. Tidak semua yang kamu rencanakan berjalan dengan lancer atau sesuai ekspetasi. Pasti ada kalanya kegagalan terkadang harus terjadi untuk mematangkan kamu untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Pada saat gagal, jangan gampang putus asa, terus coba dan belajar dari kagagalan.
- Jujur dan taggung jawab
Seorang wirausaha harus juga memliki atau mempunyai sikap yang jujur. karena jujur sangatlah penting buat kehidupan kita apalagi tentang berwirausaha, karena dengan kita jujur pasti orang akan percaya sama kita. Dengan kita jujur dan orang percaya sama kita jadi kita gampang untuk mulai berwirausaha. Selain jujur kita juga harus bertaggung jawab dengan apa yang mau kita mulai.
- Pekerja keras
Sikap mental ini bukan hal yang asing ditelinga seorang wirausahawan. Terlebih dalam berwirausaha orang cenderung memiliki jam kerja yang lebih fleksibel serta tidak memiliki tuntutan untuk meyelesaikan tugas kerja. Oleh karena itu, pebisnis harus bisa melakukan perencanaan, membangun strategi, serta memiliki solusi permasalahan-permasalahan dalam menjalani wirausaha.
Ikuti tulisan menarik Izza Luthfi lainnya di sini.
