Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Jatuh Cinta Sendiri

Minggu, 29 Oktober 2023 08:56 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aku mencintaimu, kataku. Aku enggak, balasan darinya.

Ini hati terbuat dari apa sih? Kok bisa tahan banget sama penolakan? Udah ditolak kok rasanya malah merasa tertantang?

Udah jelas banget ditolak mentah-mentah, masih aja bersikeras mencoba. Antara gak sadar diri atau emang lagi koma nih ceritanya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku menertawakan diriku lagi dan lagi. Pada akhirnya ceritanya berakhir sama. Ditolak lagi. Gagal maning.

Aku bertanya pada diriku sendiri. Aku memang sering mengajak diriku berbincang.

Kenapa ya aku sering ditolak? Tanyaku dengan polos. Kurangnya aku apa? Padahal di awal ramah banget. Berjalan mulus. Malah sikapnya menunjukkan bahwa wanita ini juga menyimpan rasa.

Temanku mengkeplak kepalaku lagi.

Hey, bangun!

Tidurku katanya terlalu miring. Air liurku membasahi bajuku. Aku terlalu nyenyak tidur, begitu kata temanku. Mimpi? Mimpi apa? Disukai juga?

Ya jelas, tidak! Kan jatuh cinta sendiri.

Meringis kesakitan.

Hari ini menangis, besok pura-pura bahagia pas lagi di tongkrongan. Selalu ikut setiap kali diajakkin nongkrong. Bukan karna happy, tapi emang lagi berusaha keras buat melupakan seorang wanita.

Masalah hidup, kalau gak perihal materi ya soal wanita. Apalagi emangnya?

Sebentar-sebentar..

Aku sedang mencoba mengingat berapa kali aku ditolak wanita?

Ditinggal begitu saja? Berapa kali?

Lalu direspon ramah, eh ternyata cuma sekedar jadi peneman malam sepinya.

Hmmm...

Hari ini barengan, besok say goodbye. Bye. Pergi tanpa pamit pula.

"Aku mencintaimu.."

Isi hati paling dalam.

"Aku enggak."

Balasnya sangat menyakitkan.

Tapi setiap kali menerima penolakan dari banyak wanita, batin jadi kuat. Antara jadinya udah terbiasa atau emang udah mati rasa?

Setiap kali ingin mencoba (lagi), baiklah jangan berekspektasi apa-apa.

Ku ulangi terus kata-kata itu di dalam hati. Jadi setiap ketemu wanita sekarang aku selalu bilang ke diriku, wanita ini juga akan mengecewakan. Jangan lagi, jangan. Pokoknya jangan deh.

Ku persiapkan diri, kalau gagal lagi ya sudah. Move on! Aku baru menyadari bahwa wanita begitu banyak setelah aku ditolak beberapa wanita yang berbeda. 

Aku jadi tau karakter wanita seperti apa yang aku butuhkan. Bukan hanya sekedar wanita seperti apa yang aku suka.

Bulannya mulai kelihatan. Bersinar terang. Ah, aku bisa merasakan kehadiran wanita jodohku ini.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua