x

Direktur perencanaan KHIDI

Iklan

Wisnu Wicaksana 1

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Juli 2023

Jumat, 3 November 2023 12:56 WIB

Korea-Indonesia Gelar K-Medtech Academic Seminar Kembangkan Kerjasama Diplomatik

Selain seminar, sejumlah 13 perusahaan medis asal Korea Selatan turut membuka booth memamerkan beragam peralatan dan teknologi kesehatan modern asal negeri ginseng.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jakarta - Pemerintah Korea Selatan dan Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani Kesepakatan G to G dalam bidang Riset dan Development serta Transfer Knowledge dan Teknologi Medis di Indonesia.

 

Penandatangan tersebut dilakukan disela-sela kegiatan Indonesia-Korea Medical Roadshow 2023 selama dua hari di, Grand Ballroom Intercontinental Jakarta Selatan, pada 31 Oktober - 1 November 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Masih dalam rangkaian kerjasama kedua negara, Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) di bawah Kementerian Kesehatan Korea mengadakan Indonesia- Korea K Medtech Academic Seminar digelar di RSUP Persahabatan Jakarta, pada Kamis 2 November 2023.

 

Mengahdirkan narasumber dari ilmuwan dan praktisi bisnis kesehatan Korea Selatan yang mempresentasikan kemajuan teknologi kesehatan Korea Selatan.

 

Selain seminar, sejumlah 13 perusahaan medis asal Korea Selatan turut membuka booth memamerkan beragam peralatan dan teknologi kesehatan modern asal negeri ginseng.

 

Direktur Perencanaan KHIDI Kim Young-ok mengatakan kegiatan hari ini dalam rangka memperkenalkan alat kesehatan yang diproduksi oleh Korea Selatan yang mempunyai teknologi canggih kepada masyarakat Indonesia khususnya tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

 

Dia berharap transfer knowledge dan teknologi kedua negara bisa terwujud sehingga mampu berperan di kancah Internasional dalam bidang kesehatan.

 

"Kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan diharapkan produksinya bisa mengekspansi atau mengekspor teknologi ke pasar internasional," katanya.

 

Kendati begitu, Kim mengakui masih ada kendala dan proses yang perlu diperbaiki antara lain terkait regulasi di Indonesia.

 

Salah satu bentuk kerjasama kedua negara adalah penanaman investasi dengan membentuk Bio Cluster atau semacam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

 

"Dengan harapan perusahaan-perusahaan Korea dapat mencapai kesuksesan. KHIDI juga akan terus mendukung perluasan pasar global industri biomedis domestik, serta berharap bahwa 'Korea-Indonesia Medical Roadshow 2023' kali ini akan menjadi batu loncatan sukses bagi ekspansi di Indonesia," pungkasnya.

 

Sementara itu, Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum dr. Yudha Putra Tristanto, M.Kes mengatakan bahwa seminar ini ditujukan untuk menjalin kolaborasi dan transfer pengetahuan dan teknologi kemajuan di bidang kesehatan.

 

"Pakar-pakar dari Korea Selatan nantinya akan berbagi teknologi alat alat kesehatan terbaik dari perusahaan terkemuka di Korea Selatan," katanya.

 

Dia menyambut baik peran KHIDI dalam mendukung dan membantu secara sistematis pengembangan industri peralatan dan pelayanan kesehatan.

 

Salah satu pakar yang memberikan materi presentasi adalah Prof Dr dr Seong Yi.

 

Menurutnya, Korea Selatan terkenal dengan teknologi tinggi dalam bidang kesehatan dan Healthcare.

 

Prof Seong Yi dari Severance Hospital dan Yonsei University College of Medicine memaparkan peluang diterapkannnya teknologi robot dalam operasi bedah.

 

Presentasi berjudul "Next generation robotic spine surgery in Korea dan Future".

 

Narasumber lainnya yakni dr Se Joon Woo dari Seoul National University memaparkan makalahnya yang berjudul "Korean 3 D Ophthalmic microscope Development, Clinical application and education of surgical skills".

 

Pemateri lainnya yakni dr Young Chul Suh dan dr Soo Hyun Oh.***

Ikuti tulisan menarik Wisnu Wicaksana 1 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu