x

Ilustrasi bekerja dari rumah. Shutterstock

Iklan

Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2022

Senin, 6 November 2023 12:19 WIB

Menjadi Sehat dan Berkembang dengan Menulis

Menulis ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan dan pengembangan diri. Bagaimana bisa? SIla baca tuntas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Oleh: Bambang Udoyono

 

Ketika mendengar kata sehat, apa yang melintas di pikiran Anda? Mungkin olah raga, memakan makanan dan minuman bergizi dan halal, hiburan yang baik dan bermanfaat.  Paling tidak hal hal itulah yang pasti Anda pikirkan.  Percayakah Anda bahwa menulis membawa manfaat untuk Kesehatan?  Mungkin Anda akan meragukan.  Apalagi menulis untuk berkembang.  Bisa jadi untuk penulis, tapi kalau untuk semua profesi mungkin Anda meragukan.  Baiklah mari kita bahas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Ada sebuah metoda atau cara menulis yang disebut expressive writing. Apa itu expressive writing?  Ini adalah sebuah kegiatan menulis yang fokusnya adalah untuk mengekspresikan dan menggambarkan pikiran, perasaan dan pengalaman seseorang.  Ini adalah kegiatan menulis untuk menumpahkan uneg uneg.  Atau untuk curhat.  Alias untuk mengeluarkan ganjalan di dalam hati dan perasaan.  jadi tujuannya adalah untuk membuat hati dan perasaan menjadi lega, alias menjadi plong.

 

Oleh karena itu kegiatan menulis dengan cara expressive writing ini tidak perlu memfokuskan pada tata Bahasa, tata tulis dan tidak perlu mengikuti pakem menulis. Anda salah emenulis ejaan juga tidak masalah. Tidak perlu ada pembukaan, landasan teori, uraian, penutupan atau kesimpulan.

Anda bebas. Anda boleh menulis apa saja. Tidak ada pakem yang harus diikuti. Anda mau pakai bahasa baku, bahasa gaul, bahasa campuran tidak jadi soal.

 

Inti expresiisve writing

Jadi kegiatan ini sangat personal.  Anda menuliskan hal apa saja yang mengganggu pikiran dan perasaan. tujuannya tercapainay Kesehatan mental Anda. 

 

Fokus kegiatan expressive writing lebih pada kejadian, ingatan, orang yang menyebalkan, dan lebih pada aspek emosinya. Jadi kalau anda menuliskan sebuah kejadian, akurasi laporan kejadian bukan fokusnya. Tapi emosi Andalah fokusnya.

 

Paradigma Pennebaker

Hubungan antara expressive writing denga Kesehatan sudah diteliti oleh DR James Pannebakar dari Universitas Texas di Austin.  Dia mengembangkan riset untuk mengetahui potensi manfaat Kesehatan dari kegiatan menulis untuk mengelola emosi ini.

Proyek riset ini sering disebut Penenbaker Paradigm (Paradigma Pennebaker) sudah menunjukkan hasil positif.  Ia menuunjukkan bahwa expressive writing bisa membawa peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek Kesehatan.  Termasuk Kesehatan mental, seperti perbaikan tingkah laku sosial.

 

Manfaat expressive writing

Expressive writing adalah alat yang kuat untuk menemukan jati diri, ekspresi diri dan penyembuhan diri.  Dengan mengutarakan pikiran dan perasaan dalam kata kata, orang bisa mendapat insight pada emosi mereka dan memahami dan mengatasi konflik mereka.  Jadi dia bisa mendapat manfaat atau hikmah dari pengalamannya.

 

Expressive writing ini bisa membantu orang mengatur emosi, mengurangi stress, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.  Jadi ini bisa menjadi tambahan kepada upaya terapetik lainnya. Caranya dengan menyediakan katup pelepas alias sarana membuang emosi.

 

Kesimpulan

Expressive writing adalah alat potensial untuk meningkatkan penyembuhan diri dan pengembangan diri.  Karena dengan mental dan fisik sehat orang dalam profesi apapun bisa berkembang.  Cara ini membuat orang bisa mengeksplorasi sisi dalam diri mreka, mereka bisa membuang sampah emosinya. Pengalaman mereka itu bisa diubah menjadi insight dan kekuatan.  Jadi kegiatan  ini adalah jalan menuju kesehatan dan perkembangan diri.

Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu