x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Rabu, 22 November 2023 08:17 WIB

Prinsip Berliterasi: Beramallah Semaumu, toh, Kamu akan Menuai Balasannya

Prinsip literasi, beramallah semaumu toh kamu akan menuai balasannya. Persis hiduplah sesukamu, karena sebentar lagi kamu akan mati. Tebarkan kebaikan di mana pun

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beramallah semaumu, karena sesungguhnya kamu yang akan menuai balasannya. Itu bukan kalimat klise tapi anjuran. Namanya anjuran, ya tentu ada yang mengikuti dan ada yang tidak mengikutinya. Tapi yang pasti, apa yang kita perbuat itulah yang akan kita petik di kemudian hari. Berbuat baik maka berbuah kebaikan. Berbuat jahat maka mendulang kejahatan pula. Sederhana kan?

 

Jangan khawatir, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan pasti Allah SWT akan membalasnya. Sekerdil apapun keburukan yang dilakukan maka Allah SWT pun membalasnya. Setiap kebaikan atau keburukan itulah amal kita. Semuanya akan dipertanggungjawabkan di mata Allah. Tanpa bisa direkayasa oleh mulut. Allah SWT pasti akan membalas sesuai perbuatan kita, baik langsung maupun tidak langsung. Maka, tidak ada perbuatan yang sia-sia di muka bumi ini. Semuanya akan ada perhitungan atas apa yang kita lakukan. Jadi, hati-hati. Jangan sembarang berbuat jahat, sembarang omong atau sembarang bertindak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Al-Zalzalah: 7-8). Sungguh, tidak ada yang luput dari pengawasan Allah SWT. Semuanya sudah sesuai dengan amal perbuatan.

 

Beramallah semaumu. Karena kamu akan menuai balasannya. Seperti bersosial dan mengabdi di taman bacaan. Tidak usah peduli pada orang lain yang tidak membantu, apalagi pada orang-orang yang kerjanya hanya ngomong dan gibah. Toh, orang-orang itu tidak ada manfaatnya untuk taman bacaan. Biarkan saja mereka berceloteh atau berprasangka, hingga nanti waktunya tiba mendulang balasannya. Sakit, terpuruk, hingga mungkin mati dalam keadaan melotot matanya akibat perbuatan buruk yang dilakukannya. Maka jadikan taman bacaan sebagai ladang amal. Taman bacaan sebagai tempat untuk berbuat baik dan menebar manfaat. Itulah prinsip penting yang dipegang oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, yang kini telah melewati 6 tahun berkiprah. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi Masyarakat.

 

Di taman bacaan, beramallah semaumu. Persis seperti berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan diberi balasan karenanya. Dan cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya kamu pun akan berpisah dengannya. Cinta ayah kepada anaknya, cinta kakak kepada adik, cinta murid kepada guru, dan cinta wanita kepada lelaki pun akan berpisah pada waktunya. Karena hanya ada satu cinta abadi yakni cinta kepada Allah SWT. Ketahuilah, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Allah berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Allah beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS. An-Nahl: 97).

 

Maka, tetaplah berbuat baik dan menebar manfaat di mana pun. Tidak usah gubris orang-orang yang hanya pandai bicara tanpa mampu berbuat. Tinggalkan jauh-jauh orang yang hanya berpikir negatif dari setiap kebaikan yang kita perbuat. Bersikaplah dengan tegas. Tanpa kompromi demi tegaknya kebaikan dan keberkahan.

 

Beramallah semaumu, karena kamu akan menuai balasannya. Persis seperti “isy maa syi’ta fainnaka mayyit - hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati”. Toh, apapun yang kamu lakukan semua akan ada batas waktunya. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

9 jam lalu

Terpopuler