Islam merupakan agama monotheistik yang dibawa Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu, yang telah tertulis dalam al-Qur’an. Islam memiliki banyak ibadah yang dapat dilakukan oleh umat yang memeluknya. Dari beberapa ibadah dalam agama islam, salah satu bentuk ibadah yang wajib ditaati oleh umat islam adalah shalat.
Menurut bahasa, kata shalat diartikan sebagai doa, sedangkan sholat menurut syara’ adalah aktivitas yang didalamnya terdapat ucapan-ucapan atau doa disertai gerakan-gerakan dengan awalan mengangkat kedua tangan atau yang biasa disebut takbiratul ihram dan diakhiri dengan menolehkan kepala kekanan lalu kekiri atau biasa disebut salam. Seorang muslim yang menaati shalat akan mendapatkan anugerah dan rahmat yang diberikan oleh Allah berupa pahala.
Selain mendapat pahala dari Allah SWT. Ibadah sholat juga memiliki beberapa manfaat yang sangat besar bagi kesehatan mental seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat shalat bagi kesehatan mental seseorang :
- Shalat dapat mengurangi stress, meningkatkan kesejahteraan subjektif, dan kepekaan interpersonal
Seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an: ”Jika kamu takut (ada bahaya), shalatlah sambil berjalan kaki atau berkendara. Kemudian apabila telah aman, maka ingatlah Allah (shalat), sebagaimana Dia mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui” (Al-Baqarah:239). Hal ini juga didukung dengan pernelitian McCullough yang menemukan bahwa shalat mampu melihat situasi yang membuat seorang muslim stress dari arah positif sehingga mampu menenangkannya secara fisik maupun psikologis.
- Shalat memberikan ketenangan hati dan empati yang mencerminkan sifat rendah hati dalam individu
Energi spiritual yang terdapat pada shalat mampu menumbuhkan hati yang tenang dan empati. Hal ini mencerminkan sifat rendah hati dalam individu yang selayaknya dimiliki umat Islam. Hamdan menyatakan bahwa seorang muslim mampu menghayati kekuasaan Tuhan sehingga mampu rendah diri dan meminimalisir egoisitas melalui ibadah shalat.
- Shalat memberikan kedamaian dan inspirasi
Shalat membuat umat Islam merasa dekat dengan Tuhannya dan melindungi dari rasa kesepian dan terisolasi. Hubungan yang dekat ini tercantum dalam Al-Qur’an; “Dan Tuhanmu berfirman: berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku ijabahi” (Al-Mu’min:60). Kedekatan dengan Tuhan selama shalat disinyalir mampu menyembuhkan diri seseorang, karena ia yakin bahwa Tuhannya akan selalu bersamanya dan menolongnya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat bermanfaat bagi seseorang, selain mendapat pahala, sholat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental. Oleh karena itu shalat merupakan rutinitas harian yang wajib dilakukan bagi umat Islam.
Referensi:
Ikuti tulisan menarik Sela Inka lainnya di sini.
