x

Iklan

Jingga Pramitha

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Desember 2023

Rabu, 13 Desember 2023 20:20 WIB

Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder, Jenis Gangguan Makan Baru yang Perlu Diwaspadai

ARFIF merupakan jenis gangguan makan baru yaitu pembatasan dalam memilih menu makanan. ARFID dapat menyebabkan dampak fisik maupun mental.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kalian pasti sudah pernah mendengar mengenai gangguan makan seperti bulimia dan anorexia. Kali ini Saya akan mengenalkan salah satu kategori gangguan makan yang perlu diwaspadai, yaitu Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder atau biasa disebut dengan ARFID.

Gangguan Makan Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder (ARFID) adalah kondisi diagnostik yang relatif baru dalam dunia psikiatri dan kesehatan mental. Istilah dan konsep ARFID sendiri secara resmi baru diperkenalkan pada tahun 2013 dalam edisi kelima dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

ARFID adalah gangguan makan yang ditandai oleh perilaku makan yang sangat terbatas. Berbeda dengan gangguan makan lain, seperti anoreksia atau bulimia, individu dengan ARFID tidak selalu memiliki kekhawatiran tentang berat badan atau bentuk tubuh. Individu yang mengalami ARFID memiliki kecenderungan untuk menghindari atau membatasi jenis makanan tertentu karena alasan lain, seperti ketidaknyamanan terhadap tekstur makanan, bau yang tidak disukai, atau selera yang sangat spesifik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita perlu mengenal ciri-ciri dari ARFID agar Kita bisa mendeteksi apakah gangguan makan ini dialami oleh diri Kita atau orang disekitar Kita. Hal ini diperlukan agar gangguan makan bisa segera ditangani sebelum memiliki dampak yang besar. Berikut ciri-ciri ARFID, yaitu:

  1. Pilihan Makanan Terbatas: Orang dengan ARFID umumnya memiliki jangkauan makanan yang sangat terbatas dan cenderung memilih makanan yang dikenal dan nyaman baginya. Pembatasan ini melampaui picky eating atau ketidak sukaan normal dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
  2. Ketidaknyamanan terhadap Sensasi Makanan: Orang dengan ARFID biasanya menghindari makanan atau kelompok makanan tertentu berdasarkan karakteristik sensorik seperti rasa, tekstur, bau, atau warna. Sensitivitas terhadap tekstur, bau, atau rasa makanan tertentu dapat menyebabkan individu merasa tidak nyaman dan menolak untuk mengonsumsinya.
  3. Ketidakminatan dalam Makan: Tidak seperti gangguan makan lainnya, ARFID seringkali tidak didorong oleh keinginan untuk menurunkan berat badan atau gambar tubuh yang terdistorsi. Orang dengan ARFID mungkin tidak memiliki minat yang kuat dalam makanan.

 

Gangguan makan ARFID memiliki dampak yang cukup besar bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental. Karena keterbatasan makanan, ARFID dapat menyebabkan malnutrisi, penurunan berat badan, gangguan pertumbuhan, dan masalah kesehatan fisik lainnya. Selain itu, ARFID dapat memicu kecemasan, depresi, dan isolasi sosial karena kesulitan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang melibatkan makanan.

Untuk menangani ARFID perlu melibatkan pendekatan multidisiplin, termasuk konseling gizi, terapi perilaku, dan dalam beberapa kasus, intervensi medis. Tidak hanya itu, pemahaman mendalam tentang preferensi makanan dan pemecahan bertahap terhadap hambatan makanan juga merupakan bagian penting dari penanganan.

ARFID dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini dapat membantu mengurangi stigma dan memastikan bahwa individu yang mengalami ARFID mendapatkan dukungan yang tepat untuk memulihkan hubungan positif dengan makanan dan memperbaiki kesehatan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ARFID, segera mencari bantuan professional.

Sumber:

Utami, E. P. (2019). AVOIDANT/RESTRICTIVE FOOD INTAKE (ARFID).

 

Ikuti tulisan menarik Jingga Pramitha lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu