x

Lukisan \x27The Adoration of The Kings\x27 karya Rembrandt

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Jumat, 15 Desember 2023 17:10 WIB

Fantastis, The Adoration of The Kings Karya Rembrandt Terjual 13,7 Juta Dolar USD

Setelah dikaitkan sebagai karya lingkaran Rembrandt, lukisan berjudul The Adoration of The Kings" ini menghancurkan perkiraan pra-lelang yang ditetapkan pada tahun 2021.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah lukisan Rembrandt yang ditemukan kembali terjual dengan harga 10,9 juta poundsterling ($13,7 juta USD) atau setara Rp 212.659.620.000,00 saat dilelang di balai lelang Sotheby's di London pada tanggal 6 Desember. Lukisan bertajuk The Adoration of The Kings (1628), karya seni ini pertama kali muncul pada tahun 1950-an tetapi menghilang dari pengetahuan publik hingga tahun 2021, ketika lukisan tersebut terjual melalui Christie's di Amsterdam.

Penjualan dua tahun lalu awalnya dikaitkan sebagai karya yang dibuat oleh murid-murid sang seniman, yang terkadang disebut sebagai "Lingkaran Rembrandt", yang menghasilkan nilai pra-lelang sekitar $10.000 hingga $15.000 USD.

Lukisan yang sebagian besar monokromatik ini menggambarkan kisah Alkitab tentang Tiga Orang Majus saat mereka bertemu dengan bayi Yesus. Meskipun berskala kecil, hanya sekitar 9,6 x 7,2 inci, karya ini "sangat penting", menurut juru bicara Sotheby's dalam sebuah wawancara dengan CNN, yang mencatat bahwa lukisan ini menambah pemahaman kita tentang master Belanda pada tahap krusial dalam perkembangannya, di mana ia "jelas sangat ambisius dan berkembang sangat pesat sebagai seniman."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman hypebeast.com, Sotheby's mempertahankan klaimnya bahwa karya tersebut adalah karya asli Rembrandt melalui laporan yang panjang dan investigasi selama delapan bulan yang dipenuhi dengan pencitraan sinar-x dari para ahli terkemuka.

"Seorang seniman yang terkenal dengan produksi etsa dan gambar monokrom serta lukisannya yang berwarna," tulis Sotheby's, "menciptakan lukisan ini tanpa warna tetapi dengan nada, sebuah pencapaian yang menakjubkan dan bukti ambisinya serta kejeniusannya dalam menggunakan kuas."

The Adoration of The Kings (1628) pertama kali disebutkan dalam inventaris tahun 1714 dari seorang kolektor di Amsterdam dan kemudian dijual beberapa kali selama lebih dari seratus tahun kemudian. Lukisan ini muncul kembali pada tahun 1955 melalui katalog kolektor Jerman, J.C.H. Heldring, yang ahli warisnya telah menjual karya tersebut sebelum ia meninggal dunia ke Christie's setelah vakum selama 70 tahun. ***

 

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu