x

Iklan

Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2022

Senin, 18 Desember 2023 11:42 WIB

Peneliti: Mengurangi Bermedia Sosial Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kepuasan Kerja

Para peneliti menemukan bahwa semakin sedikit penggunaan media sosial membuat individu merasa tidak terlalu banyak bekerja. Tingkat ketakutan ketinggalan informasi juga menjadi lebih rendah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengurangi penggunaan media sosial selama 30 menit dapat meningkatkan kesehatan mental dan kepuasan kerja. Sementara pengguna yang sering menggunakan media sosial merasa sulit untuk fokus pada pekerjaan mereka, demikian hasil penelitian.

Dilansir dari laman indianexpress.com, para peneliti di Ruhr University Bochum dan German Center for Mental Health, Jerman, menemukan bahwa menahan diri dari media sosial memberikan lebih banyak waktu bagi orang-orang untuk melakukan pekerjaan mereka sehingga mereka tidak terlalu terganggu dengan perhatian yang terbagi.

"Otak kita tidak dapat mengatasi dengan baik gangguan terus-menerus dari sebuah tugas," kata Julia Brailovskaia, penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Behaviour and Information Technology.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang-orang yang sering menghentikan apa yang mereka lakukan untuk mengejar ketertinggalan mereka di media sosial akan lebih sulit untuk fokus pada pekerjaan mereka dan mereka mencapai hasil yang lebih buruk," kata Brailovskaia.

Untuk penelitian ini, tim peneliti mengambil responden sejumlah 166 orang, semuanya bekerja dan menghabiskan setidaknya 35 menit sehari untuk penggunaan media sosial yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok tidak mengubah kebiasaan media sosial mereka. Sementara kelompok lainnya mengurangi waktu yang dihabiskan di jejaring sosial sebanyak 30 menit sehari selama tujuh hari.

Para peserta diminta untuk menjawab kuesioner sebelum percobaan dimulai, sehari setelah percobaan dimulai dan satu minggu kemudian, yang memberikan informasi tentang beban kerja, kepuasan kerja, komitmen, kesehatan mental, tingkat stres, FOMO, dan perilaku yang mengindikasikan penggunaan media sosial yang membuat ketagihan.

"Bahkan setelah waktu yang singkat ini, kami menemukan bahwa kelompok yang menghabiskan waktu 30 menit lebih sedikit dalam sehari di media sosial secara signifikan meningkatkan kepuasan kerja dan kesehatan mental mereka," kata Brailovskaia.

"Selain itu, beberapa platform seperti LinkedIn juga menawarkan kesempatan untuk mencari pekerjaan baru jika Anda tidak puas dengan pekerjaan Anda saat ini," ujarnya. Para peneliti mengatakan bahwa meskipun dalam jangka pendek, melarikan diri dari kenyataan ke dalam dunia jejaring sosial memang dapat meningkatkan suasana hati seseorang, dalam jangka panjang, kebiasaan seperti itu dapat mengarah pada perilaku adiktif yang memiliki efek sebaliknya. ***

Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu