Investasi merupakan alat yang digunakan untuk menabung dengan menutup inflasi yang ada di Indonesia. Tahukah kamu, bahwa uang Rp100 ribu pada 10 tahun yang lalu sangatlah berbeda dengan Rp100 ribu sekarang? Uang saku anak remaja pada masa milenial hanya Rp.500 sudah cukup satu hari, sedangkan uang saku anak sekarang bisa mencapai Rp50 ribu. Hal itu terjadi karena adanya inflasi di Indonesia yang mencapai sekitar 2,83% setiap tahunnya.
Dengan demikian, perlunya investasi untuk menabung untuk masa depan serta menutup inflasi. Ada berbagai instrumen investasi yang dapat kita coba dari yang pemula.
- Reksadana Saham
Para generasi Z tentunya sudah sering mendengar investasi reksadana. Media untuk melakukan transaksi reksadana sekarang dapat dilakukan dengan mudah. Investasi ini memang terkenal di kalangan kaum muda karena menawarkan berbagai instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Berbeda dengan saham, pada reksa dana aset investasi akan dikelola oleh seorang Manajer Investasi (MI) profesional. Jadi, sangat cocok untuk pelajar yang tidak ada waktu untuk selalu menganalisa pasar dan sangat cocok buat para pemula di dunia investasi.
- Obligasi Negara Ritel (ORI)
Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pemerintah kepada warga negara Indonesia atau yang biasa disebut sebagai surat hutang. Pelajar dan mahasiswa sekarang sudah dapat lebih mudah untuk mendapatkan obligasi dengan meng-install aplikasi di handphone yang sudah terdaftar oleh OJK.
Bunga yang ditawarkan pun beragam dan cenderung lebih tinggi dari deposito bank, Untuk ORI 0021, pemerintah menawarkan bunga sebesar 4,9% per tahun. Bahkan pada tahun 2006, bunga yang ditawarkan mencapai 12,05%. Tak hanya memberikan bunga yang menjanjikan, pembelian ORI pun relatif terjangkau bagi pemula, yaitu mulai dari Rp 1 juta.
- Emas
Emas juga bisa menjadi salah satu jenis investasi yang cocok untuk pemula karena bisa dimulai dengan modal kecil. Generasi Z dapat mulai menabung emas dalam bentuk batangan pada perusahaan ANTM dengan mudah. Emas dapat mulai ditabung dari 0,1 gram.
Kelebihan dari investasi emas adalah memiliki harga yang stabil dan cenderung terus meningkat sehingga bisa mendatangkan keuntungan di masa depan. Keuntungan emas dalam setahun bisa mencapai 5-20%. (Mulk,2022) pada acara Invesment Expo mengatakan bahwa emas dapat melindungi nilai kekayaan dan nilai mata uang rupiah karena harga emas yang stabil dan cenderung naik. Jadi, keuntungan menabung emas memang dapat menghindari kita dari tergerusnya inflasi.
Inflasi di negara kita yaitu Indonesia yang pastinya akan terus terjadi. Jika kita hanya menabung dengan cara menaruhnya di dalam celengan adalah hal yang sia-sia karena di masa depan uang tersebut akan mengecil nilainya yang disebabkan tergerus oleh inflasi. Oleh karena itu, gunanya kita berinvertasi adalah untuk menabung sambal menutupi inflasi yang terjadi. Dengan demikian, tak akan menjadi hal yang sia-sia di masa depan.
Referensi
Juliana Riska. (2017, 6 September). Pengertian Reksadana, Jenis, Keuntungan dan Risikonya. https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2018-06-18/pengertian-reksadana-jenis-keuntungan-dan-risikonya. Diakses pada 5 N0vember 2023.
Pamungkas. (2014, 13 Mei). Milenial, Mau Investasi Sambil Bangun Negeri? Coba ORI. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10531. Diakses pada 9 November 2023
Ikuti tulisan menarik Annaufal Afif lainnya di sini.
