Antusiasme Warga di TPS 03 Dukuh Sarwodadi, Kebumen, Saat Coblosan

Rabu, 21 Februari 2024 12:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemilu kali ini juga menyajikan hal menarik di TPS 03 Dukuh Sarwodadi, Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Salah satunya, TPS digelar di ruang tamu warga. Apa yang lainnya?

Kebumen - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 secara serentak di 823.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 514 kabupaten/kota dan secara bertahap di 128 negara perwakilan (cnnindonesia.com). Wujud demokrasi prosedural ini menjadi babak penentuan bagi masyarakat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota yang akan menjadi penyelenggara pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan.

Sejak jauh hari, publik nasional ditampakkan dengan ramainya media sosial dan ruang-ruang masyarakat dengan bahasan tentang momentum lima tahunan yang kini diikuti sejumlah 18 partai politik ini. Meskipun acap kali juga terlihat terdapat saling adu argumen antarpendukung paslon. Tak berhenti di situ, tentunya antusiasme publik dalam pemilu akan memuncak ketika hari pencoblosan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Antusiasme Warga Menyalurkan Hak Suaranya, Bahkan Rela Pulang dari Perantauan

Antusiasme masyarakat menyambut ajang yang katanya "pesta demokrasi" ini salah satunya terjadi di TPS 03 Dukuh Sarwodadi, Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 277 orang ini ramai didatangi warga yang akan menyalurkan hak suaranya. Bahkan tidak perlu menunggu lama, ketika waktu pemungutan suara dibuka tepat pukul 07.00 WIB warga segera berdatangan.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pemungutan suara berlangsung dalam rentang waktu pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Meskipun telah tertera saran waktu di surat undangan bagi masing-masing pemilih, tetapi tetap saja banyak warga yang datang di awal waktu diluar saran dari panitia. Tak ayal hal ini kemudian menimbulkan antrean lumayan padat.

Untuk mengefisienkan tempat, panitia mengarahkan warga yg telah datang untuk menyerahkan persyaratan yaitu surat undangan dan KTP sebagai bahan antrean. Lalu warga dipersilahkan duduk ditempat yg telah disediakan untuk menunggu giliran. Namun, namanya masyarakat desa tidak lantas kembali ke rumah, justru mereka memanfaatkan momen ini untuk sesrawungan dan bincang-bincang, seolah menghilangkan perbedaan pilihan yang ada.

Beberapa warga RT 03 Dukuh Sarwodadi bahkan ada yang pulang dari perantauan demi menunaikan hak suaranya di pemilu ini. Salah satunya adalah M. Anwar Rasyid (21) yang izin pulang dari Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang.

"Mumpung ada fasilitas dari pondok ada bus yang siap antar jemput, jadi ya mending pulang aja," tuturnya saat ditanya kenapa lebih memilih coblos di kampung halaman. Hal tersebut agaknya menggambarkan tingginya antusiasme warga dalam pemilu ini.

 

Uniknya TPS 03 Dukuh Sarwodadi

Jika pada umumnya TPS berlokasi di aula desa, lapangan, atau tempat yang luas, lain halnya dengan TPS 03 Dukuh Sarwodadi yang berada di ruang tamu rumah salah seorang warga. Tentu ini adalah hal menarik, sebab hal ini jarang terjadi dan di sisi lain bagi panitia Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) tentu menjadi lebih efisien. Bagi warga yang mendapat giliran mencoblos akan masuk lewat pintu utama dan keluar lewat pintu samping.

"Biar efisien aja mas, karena meskipun sudah dikosongkan pemiliknya tapi kondisi rumah ini juga masih bagus masih layak. Kebetulan juga yang punya kan masih sedulur (saudara) jadi ya kenapa tidak gitu mas," ujar Ardian Fahrizal, Ketua KPPS TPS 03 Dukuh Sarwodadi saat ditanya alasan penggunaan rumah tersebut.

Warga Turut Mengawal Proses Perhitungan Suara

Sesuai prosedur dari KPU perhitungan suara baru dapat dimulai dari pukul 13.00 waktu setempat. Begitu juga di TPS 03 Dukuh Sarwodadi, sekitar pukul 13.20 perhitungan suara baru dimulai. Suara mikrofon yang terdengar keras lantas mengundang masyarakat datang untuk menyaksikan proses perhitungan suara ini.

Tak beda jauh dengan antusiasme ketika memilih, saat perhitungan suara pun antusiasme warga kembali terlihat. Mereka ingin menyaksikan siapa yang mendapat suara terbanyak, tentu sambil mengharapkan jagoannya menang. Bahkan hingga larut malam sekitar pukul 22.30 WIB masih banyak warga terutama Bapak-bapak yang stay di TPS menyaksikan pertandingan suara sambil menyeruput kopi.

Aditya Firmansyah (18) seorang pemilih muda yang turut menyaksikan mengatakan "Pengin lihat aja dan tentunya ya mengawal perhitungan biar fair dan luber jurdil. Tadi pagi sudah milih, sekarang giliran ikut mengawal."

Hasil perhitungan kertas suara Pemilihan Presiden (Pilpres) di TPS 03 Dukuh Sarwodadi dimenangkan oleh paslon 02 Prabowo-Gibran dengan perolehan 108 suara, disusul paslon 03 dengan perolehan suara 63, dan paslon 01 diposisi terakhir dengan perolehan 39 suara, serta 2 suara tidak sah. Hingga tulisan ini dibuat Rabu malam, 14 Februari 2024 pukul 22.40, proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS 03 Dukuh Sarwodadi masih berlangsung dengan aman, tertib, dan teratur.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sulkhanudin

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler