x

Iklan

Ibrahim Shidqi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Maret 2024

Senin, 25 Maret 2024 05:57 WIB

Dampak Platform Marketplace Guru terhadap Transformasi Pendidikan

Marketplace guru dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan aksesibilityas dan personalisasi pendidikan. Tapi bagaimanakah menjaga menjaga kualitas dan keadilannya?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah suatu kegiatan yang sengaja dan direncanakan untuk mewujudkan lingkungan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki sikap spiritual dan sikap sosial. Pendidikan adalah kegiatan sosial yang dilakukan seseorang untuk membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang akan menjadi bekal untuk siswa agar menjadi pribadi yang baik.

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menurut Nasution, 2008 Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat.

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam Pembangunan suatu negara. Hal ini karena Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk suatu generasi yang kompeten, kreatif, dan mampu bersaing di era globalisasi. Pendidikan di Indonesia merupakan salah satu negara yang terus mengalami transformasi, terutama dengan masuknya teknologi digital dan internet yang membawa perubahan besar dalam cara belajar dan mengajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang kita ketahui sejak tahun 2020, pendidikan telah mengalami perubahan yang luar biasa akibat pandemi covid-19. Pemerintah banyak mengambil Keputusan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dari konsep perubahan kurikulum untuk menyesuaikan dengan situasi yang ada, mulai dari penyederhanaan kurikulum 2013 hingga menyesuaikan Kurikulum Merdeka di sekolah penggerak. Salah satu program yang tercakup dalam kebijakannya yaitu program guru penggerak. Tujuan dari program tersebut yaitu untuk meningkatkan potensi guru dan meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar.

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manudia melalui pembelajaran, baik secara formal di sekolah maupun informal di lingkungan sekitar, sistem Pendidikan di Indonesia terdiri dari Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, dengan tujuan utam unutk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di Tingkat global. Untuk menerapkan kebijakan Merdeka belajar yang efektif serta sesuai oleh pemerintah, diperlukannya dasar filosofis yang kuat dan analisis yang mendalam.

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara sangat relevan dalam konteks kebijakan ini, karena ia meyakini bahwa Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan menciptakan individu yang mandiri, baik secara fisik maupun mental. Kebijakan Merdeka belajar bertujuan untuk memberikan otonomi dan kebebasan kepada Lembaga Pendidikan, melepaskan mereka dari beban birokrasi yang berlebihan, dan memungkinkan guru untuk focus pada pengajaran yang berkualitas, sedangkan siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata Pelajaran yang sesuai dengan minat mereka. Maka dari itu kebijakan Merdeka belajar merupakan Upaya untuk memberikan otonomi dan kebebasan kepada Lembaga Pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi.

Pendidikan di Indonesia saat ini telah mengalami berbagai transformasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun terdapat peningkatan aksesibilitas dan kualitas Pendidikan, sejumlah tantangan masih tetap ada, seperti ketidakmerataan kualitas antar wilayah, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya serta kesenjangan hasil pendidikan antara lapisan masyarakat. Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan transformasi Pendidikan guna meningkatkan kualitas dan akseibilitas Pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

Transformasi ini mencakup penerapan kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, peningkatan kualitas dan kesejahteraan para pendidik, mendorong inovasi dalam pembelajaran baik melalui penerapan teknologi digital dalam proses pembelajaran maupun melalui pengembangan metode pembelajaran yang interaktif dan kreatif, serta menyedikan sumber daya yang memadai termasuk sarana dan prasarana Pendidikan, buku teks yang berkualitas, serta dukungan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan.

Salah satu isu terkini dalam transformasi pendidikan di Indonesia adalah munculnya isu marketplace guru. Marketplace guru merupakan platform daring yang menghubungkan antara guru atau tutor dengan murid/siswa untuk belajar secara privat atau kelompok kecil. Dengan adanya marketplace guru, murid/siswa dapat memilih guru sesuai dengan kebutuhan belajar mereka, sementara guru memiliki fleksibilitas dalam menawarkan jasa mengajar mereka. Kehadiran marketplace guru memberikan dampak yang signifikan dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Karena dengan adanya marketplace guru dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap pendidikan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses mudah ke Lembaga formal.

Dengan adanya marketplace guru memungkinkan adanya personalisasi pembelajaran, di mana siswa dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Kemudian marketplace guru juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan penghasilan mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan guru secara keseluruhan.

Namun demikian, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi terkait dengan marketplace guru, seperti kualitas pengajaran yang tidak terjamin, kurangnya pengawasan terhadap proses pembelajaran, serta potensi terjadinya kesenjangan antara siswa yang mampu mengakses market place guru dan mereka yang tidak.

Dalam menghadapi fenomena marketplace guru, penting bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk mengambil pendekatan yang seimbang. Perlu adanya regulasi yang jelas untuk mengawasi dan menjamin kualitas pengajaran di marketplace guru, serta pemberdayaan para guru melalui pelatihan dan pembinaan agar dapat memberikan pengajaran yang berkualitas.

Marketplace guru dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan aksesibilityas dan personalisasi pendidikan, namun tetap memerlukan perhatian yang serius dalam menjaga kualitas dan keadilam dalan pendidikan. Pendidikan di Indonesia terus mengalami transformasi, dengan adanya isu-isu baru seperti marketplace guru. Meskipun memberikan potensi untuk inovasi dalam pendidikan, marketplace guru juga membawa tantangan yang perlu diatasi. Dengan pendekatan yang tepat, marketplace guru dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia, sehingga mampu mencetak generasi yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.

Referensi:

Fauzan, G. A. (2021). Guru Honorer dalam Lingkaran Ketidakadilan. Journal on Education, 04(01), 197–208. 

Pratama, Y. A., & Lawi, L. (2022). PENGEMBANGAN WEBSITE PENCARIAN DAN GURU PRIVAT BERDASARKAN MODEL C2C MARKETPLACE. Information System Development, 7(2), 92–105. 

Ikuti tulisan menarik Ibrahim Shidqi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 jam lalu

Terpopuler