x

Iklan

Muhammad Assegaf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Agustus 2023

Sabtu, 25 Mei 2024 06:23 WIB

Kisah Inspiratif Pramudya Fiqri Wildani, Mahasiswa STIKes KHAS Kempek Cirebon dengan Segudang Prestasi

Dia yatim-piatu sejak SMA. Sederet prestasi yang pernah ia raih, antara lain, juara menulis esei, juara olimpiade literasi digital, juara baca kitab kuning, dan lain-lain.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Pramudya Fiqri Wildani seorang remaja yang terlahir dari keluarga sederhana. Keuda orang tuanya sudah tiada sejak ia duduk di bangku SMA. Almarhum bapaknya dulu adalah seorang buruh bangunan dengan penghasilan pas-pasan. Sedangkan almarhumah ibunya mengurus rumah tangga. Pramudya sekarang berdomisili di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, sekaligus mahasiswa di STIKes KHAS Kempek Prodi Gizi.

Disela-sela aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa dan santri yang mengabdikan dirinya di pondok pesantren, Wildan juga sedikit demi sedikit menggeluti dunia konten kreator dengan nama akun @Wildan_zheo.04. Akunnya sudah mencapai 1.401 pengikut di Instagram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konten yang ia garap adalah seputar tip public speaking dan konten edukasi lainnya. Hal yang mendasarinya untuk membuat konten adalah belajar dari pengalamanya yang gugup dan malu untuk berbicara di depan umum dan kukurangan motivasi bagi dirinya sendiri.

Namun tak semudah yang dikira, perjuangan Wildan di dunia konten kreator  tak semulus yang kita pikirkan, mulai dari keterbatasan alat seperti kamera yang proporsional, lighting, microphone, dan sebagainya.

Wildan hanya mengandalkan handphone yang dia gunakan untuk kuliah sehari-hari, dan hanya mengandalkan lampu kamar seadanya sebagai lighting dalam membuat konten, belum lagi waktu untuk membuat konten yang seringkali bertabrakan dengan jam kuliah dan aktivitasnya di pesantren, dan editing yang masih dilakukan sendiri dengan aplikasi editing seadanya, sempat dicemooh oleh teman-teman dan orang terdekat.

Dari kisah masa lalunya yang amat sangat susah kini dia berusaha bangkit dan membuktikan kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya.  Segudang prestasi pun berhasil diraihnya, diantaranya juara pertama penulisan esai tingkat Jawa Barat, juara pertama olimpiade literasi digital, juara pertama lomba baca kitab kuning tingkat Jawa Barat, Duta Prestasi Muda Indonesia 2024 dan sederet prestasi lainnya.

Selain bergelut dalam konten ia juga aktif dalam berbagai organisasi baik intra ataupun ekstra dan sempat juga menjabat sebagai ketua di beberapa organissi yang ia ikuti, selain itu juga ia ikut serta dalam komunitas relawan dalam membantu orang - orang yang membutuhkan.

Di sisi lain ia bertemu dengan salah satu sosok Penggerak literasi di Cirebon, Muhammad Assegaf adalah nama yang tak asing lagi di telinga masyarakat yang pernah aktif di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kabupaten Cirebon. Nama Assegaf, pernah ia ceritakan sebagai sosok inspiratif yang dapat membuka pola pikir untuk berprestasi dan menjadi manusia bermanfaat untuk masyarakat luas. Dan dalam iktikad baiknya seorang Wildan yang sempat aktif di organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) telah menjadikannya motivasi di gerbang awal sebagai pengkhidmatan yang kekal.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Assegaf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler