Presiden Joko Widodo atau Joko Widodo berhasil membongkar keterlibatan keluarga Cendana di Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Perusahaan yang berlokasi di Singapura ini disebut-sebut hanya memberikan keuntungan kepada kelompok tertentu saja. Hal ini menjadikan Indonesia rugi. Bahkan Petral ini menjadi mafia migas.
Jokowi pun sudah memerintahkan Komite Reformasi Tata Kelola Migas diketuai Faisal Basri untuk membongkar siapa saja yang terlibat dalam Petral itu. Ia pun tidak akan menutupi.
Bahkan Faisal Basri pun diminta membuka ke media siapa saja yang mengelola dan berperan banyak dalam Petral ini.
Melihat langkah Jokowi tersebut, Tommy pun tidak tinggal diam. Ia memiliki akun Twitter resmi, @TommySoeharto62.
Pada 24 November 2014, Tommy Soeharto menuding dua nama dengan inisial J dan K ketika menanggapi pendapat soal negara ini bisa hancur.
"Ada yang bilang "mas kayanya bisa hancur negara ini ke depannya," jawab saya "kurang tau coba Tanya bapak2 ber inisial dua huruf J dan K ..."
Kalau diperhatikan, putra bungsu Presiden Soeharto itu ingin mengatakan kalau Jokowi adalah menjadi penyebab kehancuran bangsa Indonesia saat ini.
Ikuti tulisan menarik maskusdiono lainnya di sini.