x

Iklan

Syukri MS

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Maulid Nabi Diperingati 2x Dalam Setahun, Mungkinkah?

Di tahun 2015, Maulid Nabi akan diperingati dua kali, yaitu pada 3 Januari dan 24 Desember

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Peringatan Maulid Nabi (12 Rabiul Awwal) dalam tahun 2015 akan dilaksanakan dua kali. Peringatan yang pertama akan berlangsung pada tanggal 3 Januari 2015, sedangkan peringatan yang kedua akan berlangsung pada tanggal 24 Desember 2015.

Mungkinkah? Kenapa tidak, hitungan kalender Masehi berbeda dengan hitungan kalender Hijriah. Kalender Masehi didasarkan atas peredaran Matahari, penentuan hari atau tanggal dimulai pukul 00.00. Sedangkan kalender Hijriah didasarkan atas peredaran bulan, hari atau tanggal dimulai saat matahari terbenam.

Terjadinya dua kali Maulid Nabi dalam Tahun 2015, karena tahun Hijriah lebih pendek 11 hari dibandingkan tahun Masehi. Kenapa lebih pendek? Kalender Hijriah didasarkan atas siklus sinodik bulan, yaitu 12 bulan dalam setahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bilangan hari dalam kalender Hijriah selama setahun sama dengan 12 x 29,53059 hari atau 354,36708 hari. Sedangkan bilangan hari dalam tahun Masehi adalah 365 hari. Apabila 365 hari (kalender Masehi) dikurangi 354 hari (kalender Hijriah) hasilnya 11. Inilah yang menyebabkan kalender Hijriah lebih pendek dari kalender Masehi.

Momen apa yang digunakan untuk menetapkan kalender Hijriah? Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa itu terjadi pada tahun 622 Masehi. Kemudian, enam tahun setelah Nabi wafat, tepatnya di era Khalifah Umar bin Khattab, maka salah satu hari paling bersejarah itu ditetapkan sebagai 1 Muharram. Inilah tanggal kesatu  dalam kalender Hijriah.

Berikut ini nama-nama bulan dalam kalender Hijriah: Muharram (30 hari); Syafar (29 hari); Rabiul awal (30 hari); Rabiul akhir (29 hari); Jumadil awal (30 hari); Jumadil akhir (29 hari); Rajab (30 hari); Sya’ban (29 hari); Ramadhan (30 hari); Syawal (29 hari); Dzulqa’idah (30 hari) dan Dzulhijjah (29 hari).

Seperti telah dijelaskan diatas, dimulainya hari atau tanggal dalam kalender Hijriah ketika matahari terbenam atau saat waktu magrib tiba. Lantas, apa sebutan nama-nama hari dalam kalender Hijriah? Al-Ahad (Minggu); al-Itsnayn (Senin); ats-Tsalaatsa’ (Selasa);  al-Arba’aa (Rabu); al-Khamsatun (Kamis); al-Jumu’ah (Jumat); dan as-Sabat (Sabtu).

Ikuti tulisan menarik Syukri MS lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler