Mencermati Konvergensi Social, Mobile, Analytics, dan Cloud

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Konvergensi social (network), mobile (devices), (big data) analytics, dan cloud (computing) sungguh tak terelakkan. Pilihannya: mengadopsi atau tertinggal.

Penerapan big data analytics semakin meluas. Banyak perusahaan di berbagai bidang industri yang berpaling kepada big data analytics agar dapat memperoleh wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan. Maskapai penerbangan memanfaatkannya untuk memahami perilaku pengguna jasanya dan menawarkan rute yang cocok dengan kebutuhan pelanggan dengan tujuan meningkatkan load factor.

Perusahaan perdagangan memanfaatkan kemampuan analitiknya untuk memahami timbunan data dari transaksi yang berlangsung setiap saat. Mereka berusaha memahami pola transaksi, kecenderungan para pemain, hingga situasi pasar. Begitu pula dengan pemerintah kota yang ingin memberikan layanan terbaik bagi warganya. Pemerintah memantau apa yang menjadi keluhan warga dan apa yang tengah menjadi topik pembicaraan paling hangat (trending topic) di antara warga kota.

Perusahaan dan pemerintahan yang mengadopsi big data analytics pada umumnya kian menyadari bahwa pengambilan keputusan yang tepat akan semakin bergantung kepada kemampuan analitik terhadap data. Nah, data yang diproduksi setiap saat sungguh amat besar volumenya, diproduksi dan disimpan dengan sangat cepat, dihasilkan oleh berbagai peranti (telepon seluler, CCTV, internet, dsb), dan dalam beraneka format (teks dan angka, gambar, video, simbol).  

Yang tak kalah menarik dari kecenderungan big data ini ialah terjadinya konvergensi empat unsur, yaitu mobile (devices), (data) analytics, cloud (computing), dan social (network). Ada yang meringkasnya menjadi MACS, ada pula yang memakai SMAC. Tapi intinya ialah bahwa mobile devices yang kita pakai di manapun berada dapat selalu terhubung dengan orang lain maupun mesin (termasuk cloud server tempat data disimpan dan dapat diakses melalui jalur internet).

Hasil analitik juga akan dapat diketahui dengan mudah bila tersedia akses. Misalnya saja, staf pemasaran yang sedang bertugas mungkin memerlukan data mutakhir mengenai pelanggan tertentu, maka ia dapat mengakses lewat peranti mobile-nya ke pusat data perusahaan yang tersimpan di cloud server. Ia dapat membaca hasil analisis data scientist perusahaan untuk mengetahui apa yang harus ia lakukan ketika menghadapi pelanggan tertentu.

Perpaduan empat kekuatan ini akan membawa nilai baru bagi bisnis, pengalaman yang lebih kuat bagi konsumen, serta efektivitas dan efisiensi kerja bagi karyawan. Pemerintah juga dapat memetik value dalam memperbaiki layanan publik melalui monitoring dan umpan balik warga serta meningkatkan rasa aman masyarakat berkat konvergensi Mobile, Analytics, Cloud & Social (MACS).

Mengapa demikian?

Social networks menghubungkan orang satu sama lain dengan cara baru dan menarik. Jejaring ini menyediakan informasi bagi perusahaan perihal apa yang orang-orang sukai dan yang tidak. Jejaring juga memberi gambaran kepada pemerintah kota, misalnya, mengenai apa yang tengah jadi topik pembicaraan. Mungkin peristiwa, mungkin keluhan warga/

Mobile merupakan content carrier yang diperlukan sebagai interface untuk komunikasi di antara sesama konsumen/warga, karyawan/staf pemerintah, maupun mitra bisnis. Aplikasi mobile memungkinkan perusahaan meningkatkan kualitas pengalaman dan nilai bagi pelanggan dan bagi bisnis mereka.

Data analytics membantu perusahaan atau pemerintah untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen dan warga melalui analisis terhadap data yang dihimpun dari peranti mobile maupun jejaring sosial. Dari data ini, dapat diambil keputusan yang tepat dan cepat serta memberi value bagi konsumen dan warga, maupun perusahaan dan pemerintah.

Cloud adalah platform yang selalu ‘on’, yang menjalankan fungsi komputasi, akses kepada jaringan, serta tempat penyimpanan data. Cloud diperlukan untuk mendukung keterbatasan mobile. Cloud menyediakan lingkungan infrastruktur yang diperlukan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dihimpun melalui mobile dan social networks.

Konvergensi ini tidak terelakkan dan secara perlahan menjadi bagian dari kehidupan kita di masa sekarang. Hanya mereka yang mau mengadopsi kecenderungan ini yang akan mampu menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks, baik dalam urusan bisnis maupun pemerintahan. ***

Bagikan Artikel Ini
img-content
dian basuki

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

img-content

Bila Jatuh, Melentinglah

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler