x

Iklan

Fadh Ahmad Arifan

Alumnus MI Khadijah kota Malang
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Andai Kiai Ahmad Dahlan Hidup

Masalah puasa arafah dan Idul adha jangan melihat NU dan Muhammadiyah. Patokannya ialah kapan jadwal wukuf di Arafah. Harusnya mengacu ketetapan Arab Saudi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari Selasa pukul 10.15 wib anak anak MTs Muhammadiyah 2 malang di kelas 7 minta nonton film Sang Pencerah. Saya kabulkan setelah mereka menyimak uraian saya tentang isra mi'raj.

"Lihat nak.. Kyai ahmad dahlan di Kauman tahu arah kiblat Masjidnya keliru. Beliau pun meluruskan. Sekarang kan penetapan idul adhanya keliru. Namun pimpinan-pimpinan di persyarikatan menutup mata." begitulah saya menjelaskan kepada mereka.

Salah seorang murid bernama Sanjai, nyeletuk:"kenapa pak Fadh hari ini nggak puasa, pak Fadh NU ya?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya jawab:"Masalah puasa arafah jangan melihat NU atau Muhammadiyah. Coba cek di situs resmi kerajaan Saudi, kapan jadwal wukufnya. Hari ini ataukah besok".

"Saudi lebaran kamis 24 september 2015, berarti puasa arafahnya kapan nak?" Saya tanya balik ke mereka. "Harusnya besok rabu pak fadh. Ya sudah saya mau batalin puasa!" Ujar imam hanafi.

Sewaktu hari Rabu pukul 05.30 wib, Pimpinan kirim sms begini: "Bapak/ibu monggo bergegas ke lapangan. Sholat ied dimulai pukul 06.00 wib." Langsung saya balas:"Andai Kiai Ahmad dahlan hidup. Saya yakin beliau menginstruksikan warga Muhammadiyah sholat idul Adha pd 24 september 2015".

Singkat cerita, saya beserta keluarga melaksanakan solat Idul adha di Lapangan Rampal kota Malang. Ibuku yang berteologi Muhammadiyah ternyata tidak mematuhi keputusan Majelis tarjih. Di lapangan rampal tersebut saya menjumpai warga Muhammadiyah yang memilih solat pada hari kamis. Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Prof Dr Achmad sodiki menjadi penceramah.

Dalam ceramahnya beliau berkata, “Nabi Ismail AS adalah sosok anak sholeh yang perlu diteladani orang tua zaman sekarang. Dalam diri Ismail ada 2 ciri-ciri anak sholeh: Pertama ikhlas menjalankan perintah Allah swt. Kedua, tutur katanya yang santun terhadap bapaknya.” Selanjutnya Prof Dr Achmad Sodiki juga menyatakan, “Kebahagiaan sejati tidak bisa diraih tanpa adanya Pengorbanan.”

Tidak semua masjid-masjid yang berafiliasi ke Muhammadiyah berlebaran pada hari Rabu. Ambil contoh Masjid agung al-Azhar, sebuah Masjid yang dibangun Ulama besar Muhammadiyah buya Hamka untuk tahun ini mengikuti hari raya Idul Adha yang ditetapkan Arab Saudi."Kami mengikuti Pemerintah Arab Saudi untuk hari penetapan hari raya Idul Adha, jadi kami selenggarakan salat Ied Kamis," kata Tia Septiana, Pengurus Masjid Agung Al-Azhar. Wallahu'allam

Ikuti tulisan menarik Fadh Ahmad Arifan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB