7 Alasan Ahok Sulit Dikalahkan
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB![img-content](https://webtorial.tempo.co/mulyana/indonesiana/desktop/assets/image/ads/adsartikel.png)
Gaya Ahok yang lugas, tanpa tedeng aling-aling sangat disukai generasi muda. Selama ini mereka sudah muak dengan tingkah munafik para pejabat yang sok alim.
Rano Karno menyatakan dirinya siap bertarung di Pilkada DKI 2017. Ia menjadi calon pesaing Ahok yang kesekian. Semakin ramailah bursa Calon Gubernur DKI, penuh dengan tokoh-tokoh yang digadang-gadang beberapa partai dan kelompok masyarakat. Namun hal itu tidak membuat Ahok menjadi gentar.
Apakah modal yang dimiiki para pesaing Ahok? Ada yang berangkat dari partai-partai, ada yang mengandakan hubungan atau relasi politik, ada juga yang diusung kelompok ekstrim yang mengatasnamakan agama. Semua sah-sah saja selama dialkukan dengan tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku.
Sebenarnya kalau di atas kertas, sulit untuk mengalahkan Ahok. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini, antara lain:
1. Ahok adalah pembaharu
Selama ini belum ada Gubernur DKI yang bergaya dan berkarakter seperti Ahok. Mungkin karena latar belakangnya yang berasal dari luar pulau Jawa yang terkesan lebih kasar dan kurang sopan. Namun bagaimana pun ia melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan Gubernur sebelumnya. Ahok adalah seorang pembaharu.
2. Disukai generasi muda
Gaya Ahok yang lugas, tanpa tedeng aling-aling sangat disukai generasi muda. Selama ini mereka sudah muak dengan tingkah munafik para pejabat yang sok alim dan suci tetapi ternyata penuh dengan skandal.
3. Didukung masyarakat yang anti koruptor
Sikap Ahok yang gencar memberantas korupsi dijajarannya mendapat simpati dari masyarakat yang geram dengan para koruptor. Mereka akan terus mendukung Ahok agarPemda DKI bersih tindak korupsi.
4. Teman Ahok
Relawan Ahok yang bernamakan Teman Ahok ini benarbenar sukarelawan yang berjuang agar Ahok tetap menjadi Gubernur DKI.Mereka telah mengumpulkan lebih darisatujuta KTP.
5. Elektabilitas
Sampai saat ini tidak ada yang bisa menyaingi kepopuleran Ahok. Name make news setiap gerak gerik Ahok menjadi berita. Peran media sangat penting dalam hal ini. Ahok menjadi pusat perhatian.
6. Tetap didukung Partai
Meski 'dibuang'Gerindra, partai lain menangkap ini sebagai peluang bagus untuk meraih suara tinggi di Jakarta, sebagai modal Pileg dan Pilpres 2019
7. Gesit dan Cepat Tanggap
Ahok adalah sosokyang gesit cepat tanggap di setiap keadaan. Hal ini sulit ditandingi oeh lawan-lawannya.
![img-content](http://langganan.tempo.co/images/pelanggan/ratu_kalingga@yahoo.co.id.jpg)
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2018/03/05/sabu.jpg)
Narkoba Untuk Biaya Politik
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBMenunggu Nyanyian Setya Novanto
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler