Bantaran Kali Cipinang di RW 06 Kelurahan Dukuh Jaktim baru separuh di turap. Reportase ini menggambarkan situasi pembangunan sarana dan prasarana di dekat kediaman. Sejak Pak Jokowi Ahok dilantik jadi Gubernur Jakarta, terus terang memang ada pembangunan yang menyentuh dan dirasakan warga. Khusus dari kami warga Kelurahan Dukuh RW 06 Jakarta Timur ada perubahan terkait dengan laporan warga baik melalui telepon atau tulisan seperti di soail media.
Ketika Pak Jokowi naik jabatan menjadi Presiden, Pak Ahok menggunakan kewenangannya membina aparat birokrat di Ibukota. Ada perubahan signifikan pada kualitas pelayanan publik, paling tidak PNS sudah nampak berkeliling patroli atau blusukan di masing masih wilayah tanggung jawabnya. Tahap ke - 2 Pak Ahok mulai bergerak membenahi sarana dan prasarana melalui gerakan bersih Jakarta dengan membentuk Satgas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Tulisan ini menindak lanjuti laporan sampah menggunung 30 tahun. Pak Walikota Jakarta Timur ( setelah mendapat arahan dari Pak Gubernur ) beserta jajaran cepat tanggap sehingga sampah itu sudah diangkut. Lumayan lingkungan menjadi lebih bersih bebas dari bau bauan sampah membusuk. Langkah kedua Pak Lurah mulai mengerjakan temboksisasi atau penurapan bantaran Kali Cpinang. Saat ini pekerjaan di komplek Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) khususnya di RT 05 dan RT 02 / RW 06 Kelurahan Dukuh sudah hampir selesai.
Syukurlah, air kali cipinang yang melintas di BHP semakin deras sehingga ketika hujan di Bogor bersamaan dengan hujan Jakarta, kediaman kami walaupun tergenang namun air cepat surut. Thanks a lot Pak Ahok.
Hanya saja sebagai warga kalau boleh kami meminta lagi agar pekerjaan pe turap an bantaran Kali Cipingan itu di tuntaskan. Seperti terlihat di dokumentasi foto, turap itu baru dikerjakan hanya di satu bagian sisi saja. Masih terlihat di pinggiran kali sebelah lain masih belum di turap. Dengan demikian kawasan itu masih terlihat sangat kotor dan berantakan.
Menurut pengamatan seharusnya di kedua sisi di tembok agar terlihat lebih asri dan arus air akan semakin lancar bergerak. Selain itu Pak Ahok, pemandangan warga terganggu dan tidak nyaman karena setiap hari di depan mata masih ada kawasan kumuh. Mohon maaaf warga masih saja membuang sampah ke-kali. Bisa jadi yang menjadi penyebab warga masih membuang sampah ke kali karena mereka melihat kali belum di tembok atau di turap. Secara psikologis biasanya kalau kawasan tertata rapi maka otomatis warga akan ikutan menjaga ke kebersihan lingkungan.
Mau nya Warga yang agak rapi begini Pak Ahok Seandainya Pak Ahok berkenan, kiranya bagian yang belum di tembok / di turap itu bisa segera dikerjakan sehingga tuntaslah harapan warga. Yes sesungguhnya pekerjaan program penataan kali Cipinang yang melintas di RW 06 itu baru separoh Pak Ahok.
Semoga tulisan ini bisa dijadikan rujukan bahwa warga sangat peduli dengan gerakan pembenahan sarana dan prasaran Ibukota. Kami dukung sepenuhnya.. Sekali lagi terima kasih pak Gubernur.
Salamsalaman
TD
Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.