x

Iklan

Aseanty Pahlevi

journalist, momsky, writer, bathroom singer, traveler.
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

KPK-KY Bangun Jejaring Pemantau Peradilan Via TempoSMS

Untuk membangun sistem peradilan yang bersih dan antikorupsi, Komisi Yudisial dan Komisi Pemberantasan Korupsi membangun sistem jejaring pemantau peradilan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PONTIANAK - Untuk membangun sistem peradilan yang bersih dan antikorupsi, Komisi Yudisial dan Komisi Pemberantasan Korupsi membangun sistem jejaring pemantau peradilan. Tempo menginisiasi format pelaporan melalui Tempo SMS.

"Komisi Yudisial penghubung wilayah Kalimantan Barat membutuhkan bantuan untuk mengawasi kinerja hakim pada 2w pengadilan," ujar Budi Darmawan, koordinator Komisi Yudisial penghubung Kalimantan Barat, Kamis 17 Maret 2016.

Pengadilan yang menjadi wilayah kerja KY penghubung Kalimantan Barat meliputi; 10 Pengadilan Negeri, 8 Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer.

Budi mengatakan, pemberantasan korupsi memerlukan upaya luar biasa, baik dari segi instrumen hukum maupun institusi. Di bawah implementasi Nota Kesepahaman KPK dan Komisi Yudisial, maka jejering ini diharapkan bida melakukan pemantauan peradilan bersama masyarakat.

"KY bekerjasama dengan Tempo SMS, sebuah program yang diinisiasi Tempo membuka kesempatan bagi warga untuk secara mandiri memantau dan melaporkan persidangan maupun hakim kepada KY dan media," tambahnya.

Jejaring yang dibangun terdiri dari Civil Society Organization, mahasiswa dan jurnalis warga. "Para jejaring dilatih teknis pelaporan fakta yang didapat melalui SMS," tambahnya. Dengan program Tempo SMS ini, diharapkan dapat mendukung kerja-kerja Penghubung KY didaerah, sesuai dengan isu bersama "gerakan peradilan bersih dan anti korupsi".

Wahyu Dhyatmika, dari TEMPO menambahkan menurut survey media mainstream hanya menyuguhkan 30 persen informasi yang dibutuhkan masyarakat. "Hal ini terjadi karena media mempunyai bias sendiri. Apa yang dimuat tidak mewakili kebutuhan masyarakat," tukasnya. Maka program Tempo SMS, diharapkan mampu mengajak publik menjadi produsen informasi melalui SMS.

Jurnalisme Warga merupakan model baru dalam dunia jurnalistik yang tidak terelakkan oleh media mainstream. Era teknologi informasi menyebabkan masyarakat makin melek informasi.

Program TEMPO SMS mengadopsi dari program Ruai SMS, yang digawangi oleh Harry Surjadi. Harry Sujadi, pegiat media di Indonesia yang terpilih sebagai pemenang kategori individu Penghargaan Komunikasi Bagi Perubahan Sosial (Communications for Social Change Award) yang diberikan oleh Universitas Queensland di Brisbane.

Sejak tahun 2006, Pusat Komunikasi dan Perubahan Sosial (CfCSC) di Universitas tersebut memberikan penghargaan setiap tahunnya bagi individu dan kelompok yang memberikan kontribusi dalam menggunakan komunikasi bagi perubahan sosial,ekonomi ataupun teknologi bagi masyarakat banyak.

Harry Surjadi, melatih lebih dari 200 penduduk asli di Kalimantan Barat untuk menjadi pewarta media dengan menggunakan Ruai SMS. Ruai SMS adalah sistem komunikasi menggunakan HP, yang memungkinkan masyarakat untuk mengirimkan berita langsung ke stasiun televisi Ruai guna melaporkan adanya kegiatan penebangan hutan ilegal dan pembangunan di daerah mereka.

Ikuti tulisan menarik Aseanty Pahlevi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu