x

Cara Mahasiswa Amman Mengisi Waktu

Iklan

Redaksi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Cara Mahasiswa Amman Mengisi Waktu

Mahasiswa semester awalmencari ide menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah lima tahun terakhir, The Watan Initiative, organisasi yang beranggotakan anak-anak muda, bekerja membantu mendistribusikan makanan berbuka puasa bagi warga kurang mampu di Amman, Yordania. Tahun ini, lebih dari 2.000 relawan mendistribusikan makanan dan mengatur perjamuan berbuka bagi anak yatim, pasien kanker, anak-anak pengidap penyakit jantung, dan manula.

"Saya merintis Watan Initiative ini sejak awal kuliah," ujar pendiri organisasi ini, yang meminta agar namanya dirahasiakan, seperti dikutip dari The Jordan Times, kemarin.

Menurut dia, sebagai mahasiswa semester awal, mahasiswa tidak mempunyai banyak pekerjaan rumah dan tidak terlalu sibuk. Karena itu, mereka mulai mencari ide menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. "Beralih dari pemikiran tradisional yang hanya soal persiapan ujian semester atau proses melamar pekerjaan, kami memulai gerakan ini," dia mengungkapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan awalnya organisasi ini hanya proyek kecil, namun kemudian tumbuh seiring berjalannya waktu. Saat ini, untuk setiap kegiatan Watan sedikitnya dibantu oleh 25 relawan. Tahun ini gerakan ini telah menyelenggarakan jamuan makan berbuka bagi 400 anak yatim dan manula dari wilayah barat Amman. "Ini membantu mereka agar merasa Ramadanini adalah spesial," ujarnya.

Untuk setiap acara, Watan mengundang 50–100 anak yatim, tergantung kapasitas tempat. Adapun para relawan berusia 12–25 tahun. Tahun ini para relawan menerima banyak telepon dari warga masyarakat yang menyatakan kesediaannya membantu memberikan donasi.

"Karena usia kami masih muda, tugas utama kami hanya bagaimana agar bisa naik kelas. Maka itu kami memiliki kesempatan untuk membantu masyarakat sekitar," dia menuturkan.

Sebelum menyelenggarakan acara berbuka puasa, para relawan biasanya menelepon lembaga-lembaga yang menjadi wadah para anak yatim dan manula. Mereka akan mengatur jadwal pelaksanaan acara, pendistribusian makanan berbuka, serta mengatur transportasi dari dan menuju lokasi berbuka. ABDUL MALIK

Ikuti tulisan menarik Redaksi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB

Terkini

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB