x

Iklan

Abdul Kadir Karding

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Merdeka, Bangkitlah!

“Kaum miskin di perkotaan pun belum sepenuhnya merdeka dari rasa takut tergusur dan terusir dari tempat tinggalnya..." Gus Dur.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada Dua perayaan yang selalu membuat saya bergetar. Pertama, Lebaran Idul fitri. Dan kedua, perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.

Lebaran, pencapaian atas perjuangan menahan lapar, dahaga dan berbagai emosi buruk. Sedang 17 Agustus, pencapaian atas perjuangan keluar dari penjajahan yang sangat buruk. Sebagai perayaan, baik lebaran maupun 17 Agustus, bukanlah ujung perjuangan. Namun, hanya petanda atas satu pencapaian, yang perlu diikuti dengan pencapaian yang lebih baik lagi.

Soal kemerdekaan, Bung Hatta pernah berujar, “Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat”. Sangat gamblang pesan yang diutarakan oleh proklamator RI itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan 17 Agustus 2016, perayaan kemerdekaan RI ke-71, apakah kebahagian dan kemakmuran telah dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia? Saya yakin, kita semua bisa menjawabnya. Tentu dengan versi masing-masing. Secara umum, saya fikir, sebagai bangsa, kita telah berada pada jalan yang sama untuk memaksimalkan pemenuhan atas kebahagiaan dan kemakmuran rakyat kebanyakan.

Guru kita, Gus Dur, dengan tegas menyatakan salah satu tugas kemerdekaan adalah melindungi kelompok miskin dan memberdayakan ekonomi lemah. Pidato KH Abdurrahman Wahid sebagai Presdien RI ke-14, di depan sidang DPR pada 16 Agustus 2000 lalu, hari ini, masih relevan untuk terus kita ingat.

 “Kaum miskin di perkotaan pun belum sepenuhnya merdeka dari rasa takut tergusur dan terusir dari tempat tinggalnya, yang secara legal dan sosial mungkin memang tidak layak dipertahankan. Merdeka dari penderitaan berkepanjangan, masih belum dikecap oleh saudara-saudara kita yang berada dalam kondisi kemiskinan struktural,” KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI ke-4.

Mari terus rapikan barisan, serempak melangkahkan kaki, bangkitkan semangat penuhi tugas mulia kemerdekaan, wujudkan kebahagiaan dan kemakmuran rakyat kebanyakan. Dirgahayu RI ke-71. Bangsaku, bangkitlah!

Ikuti tulisan menarik Abdul Kadir Karding lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu