Kalibata dan Memoriku tentang Pahlawan
“Jakarta”, sebuah nama yang kiranya tidak asing di telinga banyak orang. Jakarta sendiri kiranya menjadi miniatur kecil dari Indonesia, karena di tempat ini semuanya dapat ditemui. Saya kembali teringat akan liburan kampus beberapa bulan lalu, saya berlibur di Jakarta. Menjadi sebuah pengalaman yang sangat menarik bagi saya secara pribadi, karena saya selama ini tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT). Selama ini, Jakarta yang saya bayangkan hanya ditemui dalam media cetak maupun elektronik, yang menggambarkan kota metropolitan ini. Pertama kali saya sampai di Jakarta, mata saya berbinar bangga bahwa saya telah sampai di ibu kota negara Indonesia yang adalah negara saya ini. Setelah sampai di Jakarta saya pun mulai merancang tempat yang akan saya kunjungi. Dalam perencanaan saya, destinasi wisata Jakarta yang harus dikunjungi adalah Monumen Nasional, TMII, dan tidak lupa mall-mall yang besar. Dalam perjalan, saya diajak oleh keluarga untuk pergi ke taman makam pahlawan Kalibata.
Sepertinya tempat ini tidak ada dalam renacana saya, namun karena diajak maka sayapun ikut saja. Kami tiba agak senja, di mana matahari mulai merunduk malu kemerahan. Tidak disangka ternyata sesampainya disana kami disambut baik oleh petugas Taman makam Pahlawan. Dengan ramah mereka menemani kami sambil menjelaskan tentang isi dari tempat tersebut. Saya sangat bangga karena sempat mampir ke sana, pasalnya nama-nama pahlawan yang hanya saya dengar dari pelajaran waktu SD –SMA dapat dengan langsung saya temui dalam pusara mereka. Saya tidak tau berkata apa lagi, sausana gembira tidak dapat dipendam. Saya bangga bisa mengunjungi tempat ini untuk dalam liburan kali ini. Pemakaman yang rapi ini memang layak untuk mereka yang menjadi pahlawan bagi Indonesia.
Liburan ke Jakarta dari pengalaman ini hemat saya menjadi sebuah ajakan untuk semua orang yang liburannya terkadang haya di mall-mall atau di tempat rekreasi yang mahal. Saya bangga bahwa tempat pertama yang saya kunjungi adalah taman makam pahlawan. Saya pun mau mengajak kita semua, untuk kiranya dapat sedikit meluangkan waktu untuk hal-hal yang benilai positif, bahwa liburan di Jakarta itu tidak sekadar mengunjungi tempat-tempat mewah nan glamour tetapi juga tidak mengabaikan tempat tempat wisata yang bernilai dalam. Hal ini dapat kita temui pada Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kota Tua, Monumen Nasional, dsb. kunjungan ke destinasi wisata seperti ini merupakan bagian dari usaha kita merefleksikan sejarah nasional kita, sembari melihat kebelakang dan mernungkan tentang aksi konkret apa yang sudah saya lakukan untuk negara ini?
Ikuti tulisan menarik iwan karwayu lainnya di sini.
