x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 17 Juli 2019 22:39 WIB

Mobil Tesla Wakil Rakyat


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Wakil rakyat seharusnya merakyat,

Jangan tidur waktu sidang soal rakyat.”

--Iwan Fals [lagu ini dirilis oleh Iwan pada 1987]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Dengan wajah sumringah Bambang Soesatyo, Ketua DPR yang juga kader Golkar, berbicara di depan wartawan mengenai kunjungannya ke Presiden Jokowi di Istana, Senin 15 Juli. Wartawan merubung Bambang di dekat mobilnya. Barangkali mengetahui para wartawan agak melongo melihat interior mobilnya dan ada yang mengatakan mobilnya keren, Bambang lantas menawari, “Mau nyobain? Ayo!”

Kabarnya, ke mana-mana, Bambang tidak memakai mobil dinasnya sebagai pejabat publik, Ketua DPR. Kali inipun, ia tidak menunggang mobil dinas, barangkali karena ia datang sebagai kader Golkar, sebagaimana pengakuannya bahwa ia berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai masa depan Golkar. Bambang datang dengan memakai mobil mewah Tesla seri X yang membuat para wartawan terpana. Mobil pribadi itu bernomor belakang RFS, yang tidak sebarang orang bisa memperolehnya.

Memang pernah diberitakan bahwa Bambang enggan memakai mobil dinas Ketua DPR yang bernomor polisi RI-6, karena takut kualat. Mengapa? Karena Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar yang menempatkan Bambang sebagai Ketua DPR, dan kini bersaing memperebutkan kursi ketua umum Golkar, memakai mobil dinas bernomor polisi RI-32 selaku Menteri Perindustrian. Entah alasan ini sekedar guyonan Bambang atau memang serius, hanya dia yang tahu.

Mobil Tesla model X yang ditunggangi Bambang itu bergaya Sport Utility Vehicle [SUV], dengan pintu yang membuka ke arah atas, bukan ke samping seperti kebanyakan mobil. Dibandingkan dengan mobil dinas resmi Ketua DPR, mobil Tesla jelas lebih modis, tidak formal, mewah, punya beragam fitur nan canggih, sehingga seperti kata para wartawan yang berdinas di Istana mobilnya tampak keren.

Hanya sedikit orang Indonesia yang bisa memiliki mobil-mobil listrik premium sejenis Tesla. Maklum, mobil listrik canggih yang diproduksi Elon Musk ini di Indonesia kabarnya dibanderol mulai harga 200 ribu dolar AS atau sekitar 2,64 miliar rupiah. Tesla X merupakan salah satu dari sejumlah mobil mewah koleksi Bambang. Pendahulu Bambang dalam posisi ketua DPR, yang tidak lain Setya Novanto, juga disebut-sebut merupakan kolektor mobil mewah.

Baguslah jika pejabat publik itu kaya, apakah itu presiden, menteri, hakim agung, gubernur, ketua DPR, atau walikota. Menjadi kaya itu hak siapapun, termasuk pejabat publik. Karena sudah kaya, setidaknya pejabat tersebut mestinya punya tekad untuk tidak tergoda memperkaya diri dengan memanfaatkan jabatan mereka. Soal gaya hidup mewah, bolehlah mereka menenggang rasa di hadapan jutaan orang yang masih berusaha keras melanjutkan kehidupan.

Sayangnya, ada pula pemeo yang menyebutkan bahwa semakin kaya seseorang, semakin besar pula keinginannya untuk menjadi lebih kaya. Jika menengok kiri kanan ternyata orang lain lebih kaya, mungkin saja ia ingin menyamai orang-orang di kiri kanannya itu, malah kalau bisa melampaui mereka. Padahal, jutaan orang masih ngos-ngosan membiayai hidup sehari-hari—merekalah yang memberikan suara di hari pemilihan untuk para politikus yang kemudian duduk di ruang ber-ac di gedung DPR.

Saya sempat membayangkan, apa ya enaknya naik Tesla di tengah lalu lintas Jakarta yang seringkali padat merayap? Apakah saya bisa menikmati semua fitur canggih yang tersedia? Tapi buru-buru saya teringat bahwa sebagai Ketua DPR, Bambang berhak memperoleh pengawalan voojrider yang membuka kepadatan lalu lintas dan melempangkan jalannya menuju Istana Presiden. Tesla model X itupun bisa meluncur lancar di aspal jalanan Jakarta, sehingga penumpangnya mungkin tidak sempat memperhatikan pedagang-pedagang kecil kaki lima yang tengah menunggu pembeli di bawah teriknya Ibukota. Merekalah orang-orang yang suaranya diperebutkan di hari pemilu dan sangat berharap aspirasinya disuarakan anggota DPR di Senayan. >>

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler