Penulis yang menyukai kopi hitam dan jadah goreng, namun ngapak.
15Artikel
0Pengikut
-Mengikuti
Minggu, 30 Juli 2023 05:24 WIB
Riffat Hasan menilai ketidakadilan gender terjadi karena interpretasi yang keliru terhadap teks-teks suci Al Quran. Interpretasi tersebut dilakukan kaum laki-laki yang mengabaikan pengalaman perempuan dan konteks sejarah yang menjadi latar belakang lahirnya teks-teks suci tersebut.
Sabtu, 29 Juli 2023 10:43 WIB
Pelawak sebagai politisi memberikan pendekatan yang segar ketika mengangkat isu-isu penting, menarik perhatian publik dengan daya tariknya yang khas. Namun, apakah peran mereka dalam politik benar-benar efektif, ataukah ini hanya mengaburkan batas antara hiburan dan kepemimpinan negara?
Rabu, 24 Mei 2023 21:44 WIB
Kalimat Hawkins yang menyatakan bahwa "Kebanyakan orang sakit karena di dalam dirinya tidak ada hati yang penuh dengan cinta kasih yang TULUS dan IKHLAS" menunjukkan keinginannya untuk mempromosikan nilai-nilai positif dalam pengembangan kesadaran manusia. Meskipun konsep skala kesadaran ini memiliki kritik dan keterbatasan, Hawkins telah memberikan sumbangan signifikan dalam memahami dan mengembangkan potensi spiritual manusia.
Kamis, 11 Mei 2023 16:45 WIB
Perbandingan agama acap kali distigma sebagai bentuk mempertandingkan agama-agama yang ada di dunia. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah proses memahami aspek-aspek agama, seperti keyakinan, praktik ibadah, teks suci, dan nilai-nilai moral, dan berbagai tradisi agama di seluruh dunia. Hadirnya ilmu perbandingan agama bermaksud untuk memperdalam pemahaman terhadap keberagaman agama-agama yang ada di dunia, baik yang diakui maupun yang belum diungkap kepada publik.
Rabu, 8 Maret 2023 18:40 WIB
Selain ketimpangan gender pada pendidikan dan bidang teknologi, dunia digital juga dinilai kurang memberikan keleluasaan pada perempuan akibat munculnya ancaman kekerasan berbasis gender online (KBGO). Selain itu, ditambah dengan kurangnya dukungan perlindungan hukum untuk kasus kekerasan daring.
Selasa, 6 Desember 2022 20:18 WIB
M. Amin Abdullah dituduh menyebarkan ideologi Muhammadiyah liberal yang pada waktu itU dianggap mendapat restu dari M. Amin Rais sewaktu menjabat sebagai ketua umum pada muktamar Aceh 1995 dan Amin Abdullah ditetapkan sebagai Ketua Majelis Tarjih. Sejak saat itu lembaga ini diperlebar sayapnya menjadi “Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam” dan sempat diplesetkan menjadi “Ideologi ”Muhammadiyah liberal”. Kejayaan “Muhammadiyah liberal” dianggap makin terang benderang di bawah kepemimpinan Syafi’i Ma’arif.
Kamis, 24 November 2022 21:00 WIB
Disadari atau tidak, dalam proses-proses kehidupan yang dijalani sampai hari ini pasti ada jasa dan kebaikan orang lain. Mungkin saja belum bisa membalas kebaikan orang lain tersebut, namun setidaknya ingatlah kebaikan mereka terhadap sembari berharap bisa menjadi pribadi yang mampu menghargai kebaikan orang lain.
Sabtu, 19 November 2022 06:01 WIB
Anak perempuan korban pernikahan di bawah usia yang pertama kali akan menanggung beban tidak ringan dan beragam. Mulai dari fisik, psikis, ekonomi, seksual dan sosial. Meskipun “terpaksa” dinikahkan karena alasan kedaruratan mereka juga rentan mengalami pelbagai masalah dalam pernikahannya. Di usia yang masih sangat muda, anak-anak ini belum memiliki status dan kekuasaan di dalam masyarakat.
Sabtu, 29 Oktober 2022 06:02 WIB
Amin Abdullah, sesungguhnya dengan latar pemikirannya memiliki keinginan untuk memberikan perkembangan pemikiran dalam dunia Islam dengan mecoba jalan tengah dengan untuk menghindari kejumudan dalam berpikir karena adanya gap (jarak) doktrin agama yang dianggap final. Perlu disadari bahwa persoalan keagamaan adalah persoalan umat manusia. Pendapat yang menyatakan hanya ada satu agama yang benar harus dibuang jauh-jauh. Islam bukanlah satu-satunya agama yang hidup pada saat sekarang ini. Mesti direnungkan bahwa saat sekarang ini terdapat banyak agama yang hidup dan mempunyai sistem tata pikir dan seperangkat nilai dan keyakinan sama persis seperti yang dipraktikkan oleh umat Islam, hanya persoalan mengenai kitab suci, bahasa yang digunakan, nabi-rasul yang dijadikan tokoh karismatik dan panutannya, tata cara ritual peribadatan serta tata letak geografisnya berbeda.
Jumat, 28 Oktober 2022 16:26 WIB
bagaimana tawaran Amin Abdullah yang sempat “memancing” dan mengundang kegelisahan sebagian masyarakat dengan anjurannya kepada umat Islam untuk melihat persoalan wahyu (normativitas) dan perilaku nabi Muhammad (historisitas) sebagai sebuah frame work studi keilmuan Islam. Normativitas-Historisitas bagi Amin Abdullah memiliki ketersinambungan. Apabila pengkajian mengenai normativitas (wahyu) tanpa mengindahkan persoalan historisitas dikhawatirkan putus di tengah jalan dalam pengkajian keilmuan. Amin Abdullah adalah salah seorang tokoh kontemporer yang termasuk memiliki “musuh” intelektual di negeri ini. Terbitnya buku ada pemurtadan di IAIN, adalah salah satu contohnya. Buku ini sedikit banyak untuk mengungkapkan ketidak setujuan atas beberapa pandangan Amin Abdullah misalnya, mengenai penggunaan metode hermeneutik dalam menafsirkan al-qur’an yang nota benenya sudah ada penggunaan ilmu tafsir dan takwil untuk memahami al-qur’an dan kebetulan hampir semua umat Islam mengamini metode ilmu tersebut.
Jumat, 28 Oktober 2022 07:00 WIB
Acap kali, narasi pelabelan berbau gender menjadi beban, karena seseorang dipaksa memenuhi ekspektasi norma yang dianggap wajar. Perempuan dan laki-laki, keduanya memiliki kerentanan menjadi korban bayangan kondisi ideal karena konstruksi budaya yang berlangsung sangat lama. Nahasnya, tuntutan ideal tersebut justru tidak jarang disandarkan pada tafsir-tafsir ajaran agama, dan kebiasaan. Bahkan dilanggengkan oleh institusi pendidikan. Dampaknya bisa dirasakan hingga saat ini, keduanya menjadi korban.
Minggu, 23 Oktober 2022 12:59 WIB
Bagi sebagian orang, tujuan membaca buku adalah kebutuhan agar memperoleh informasi. Bagi sebagian yang lain menyebutnya sebagai hiburan, healing, dan kebutuhan akan ilmu. Akan tetapi, ada juga yang menganggap sebagai kewajiban karena tuntutan pendidikan.
Sabtu, 22 Oktober 2022 10:34 WIB
Biasanya korban cenderung sulit bahkan sama sekali tidak berani melapor. Mereka juga takut, malu, diancam, diintimidasi, dan distigma negatif. Apalagi akses terhadap proses-proses peradilan hukum sering belum dipahami. Ini menyebabkan kian bertambahnya tantangan dalam penyelesaian berbagai persoalan kekerasan kekerasan seksual.
Jumat, 21 Oktober 2022 13:40 WIB
Dawam menjelaskan, demokrasi di samping sebagai konsep tentang sistem politik kenegaraan juga persepsi atau interpretasi. Sedangkan persepsi dipengaruhi bahkan dibentuk oleh kenyataan masyarakat yang berkembang dan berubah. Demokrasi juga menimbulkan berbagai masalah. Misalnya karena melibatkan politik uang, memberi peluang pada aksi kekuatan massa bahkan terorisme.
Kamis, 4 Agustus 2022 17:17 WIB
Pihak-pihak yang terlibat pemaksaan pemakain jilbab bagi siswi perlu diselesaikan secara terukur dan tuntas agar tidak ada lagi korban serupa. Mengenakan jilbab memang kewajiban setiap muslimah. Namun, bukan berarti setiap orang bisa memaksakannya kepada orang lain. Apalagi di sekolah negeri. Pendidikan mestinya bisa membebaskan umat manusia. Pendidikan harus berorientasi pada pengenalan realitas diri manusia secara subjektif dan objektif.