Kasus Korupsi Proyek E –KTP, batu ujian buat Ahok

Menyimak artikel yang ditulis oleh   Adjat R. Sudradjat  berjudul “Ahok dan Setnov dalam Pusaran Korupsi e-KTP “ yang dimuat Kompasiana malam ini (  07/3/2017) .  Menurut saya sepertinya korupsi E-KTP itu merupakan batu ujian buat Gubernur DKI  , Basuki T Purnama atau Ahok.

Betapa tidak didalam artikelnya itu  Adjat menyebutkan dugaan keteribatan Ahok dan Setya Novanto Ketua DPR RI pada korupsi E –KTP, ketika Ahok masih duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014

Adjat R menduga Ahok terseret  pusaran kasus mega Proyek E KTP. karena ketika itu, terdakwa penodaan agama ini , dan juga yang sekarang sedang menghadapi pertarungan di ajang Pilkada DKI Jakarta putaran dua,  masih  merupakan salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar , periode 2009-2014 dan kebetulan berada di komisi II (dua), yang notabene salah satu fungsinya mengawasi Kementerian Dalam Negeri atau tegasnya selaku mitra kerja Kementerian Dalam Negeri..

Lantas apa  alasan Adjat R , menduga Ahok terlibat pusaran korupsi Proyek E KTP ?. Karena dari sejumlah pengembalian uang , KPK telah menerima penyerahan uang Rp.250 miliar. Dari jumlah itu sebanyak Rp.230 miliar diserahkan oleh lima perusahaan dan satu konsorsium. KPK juga menerima penyerahan uang Rp.30 miliar dari 14 orang sebagian dari 14 orang tersebut tiada lain adalah oknum komisi II DPR RI periode 2009-2014 yang pernah terlibat pembahasan proyek pengadaan E KTP bersam sama Ahok dikala itu.

 Maka menurut saya wajar saja jika Adjat R , menduga ada keterlibatan Ahok dalam pusaran Proyek Pengadaan E KTP ? Karena Ahok selaku anggota Komisi II DPR RI era 2009-20014  yang bermitra kerja dengan  Kementerian Dalam negeri , karena tugas dan fungsinya , suka tidak suka Ahok  bersama sama dengan 14 anggota dewan yang sudah mengembalikan uang bacakannya ke KPK  terlibat pula dalam pembahasan Proyek pengadaan E KTP di Senayan dikala itu 

 Masih menurut Adjat R hingga kini, dari sekian banyaknya anggota parlemen dari Senayan yang dikabarkan telah mengembalikan uang ‘bancakan’ korupsi e-KTP tersebut, tidak terdapat nama Basuki T. Purnama.  

Itu hebatnya Ahok. !!!

Malahan saat ditanya pewarta  seputar masalah itu, Ahok menjawab.

 "Enggak tahu saya. (Kalau) cuma daftar terima (duit korupsi) e-ktp atau daftar anggota Komisi II DPR, masukin daftar situ kan bisa saja," kilahnya

 Untuk mengetahui jelasnya apakah Ahok terlibat atau tidak pada pusaran korupsi Peroyek E KTP , mari kita tunggu tanggal mainnya yaitu sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP akan digelar pada Kamis (9/3/2017) di Pengadilan Tipikor Jakarta. Jaksa penuntut umum pada KPK akan membacakan surat dakwaan untuk terdakwa Sugiharto, mantan pejabat Kemendagri.

 “Soal e-KTP, KPK telah mendapatkan jadwal sidang dari PN Jakpus. Dakwaan akan kita bacakan di sidang pertama 9 Maret 2017 ini,” kata Jubir KPK, Febri Diansyah, Senin (6/3).

Febri menyatakan, dalam surat dakwaan yang telah disusun tim jaksa penuntut umum, telah diuraikan fakta-fakta terkait tindakan pidana yang terjadi selama proses pembahasan hingga pengadaan e-KTP. Nama-nama anggota dewan yang menerima uang panas dalam pembahasan e-KTP juga disebutkan dalam surat dakwaan itu.

“Kami akan uraikan fakta-fakta indikasi penyimpangan mulai proses pembahasan anggaran, praktik ijon. Aliran dana termasuk pihak-pihak yang menikmati kerugian keuangan negara dalam kasus ini. Lebih dari Rp 2 triliun negara dirugikan,” tegas Febri.

 Saat proses penyidikan, beberapa anggota DPR, terutama yang pernah duduk di Komisi II saat pembahasan e-KTP dilakukan telah diperiksa KPK. 14 orang anggota DPR telah mengembalikan uang panas itu ke KPK. Namun, beberapa anggota DPR yang lain tidak pernah hadir saat dipanggil KPK.

 Lantas wajar sekali Adjat R, menduga Ahok juga terlibat pada kasus Korupsi E KTP, karena Ahok selaku anggota DPR  yang pernah duduk di Komisi II  bersama sama dengan 14 orang yang sudah mengembalikan  uang bacakannya ke KPK seniali Rp.30 milyar adalah kawan sekondang Ahok dan bersama sama membahas proyek mega triliun E KTP di Gedung wakil rakyat Senayan.

 Namun Ahok tetap berkilah , bahwa ia tidak tahu menahu ada korupsi Proyek E KTP. 

Biarkan dia berkilah..

Apakah benar Ahok tidak  terlibat Korupsi E KTP, seperti yang selalu disangkalnya selama ini, marilah kita tunggu sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP akan digelar pada Kamis (9/3) di Pengadilan Tipikor Jakarta mendatang

 Kembali ke judul Korupsi Proyek E –KTP, batu ujian buat Ahok !!!

Ikuti tulisan menarik Andi Ansyori lainnya di sini.