x

Iklan

Muhamad Nour

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anak SD Bengkayang dan Jalan Rusak di Kota Tarakan

Jalan rusak

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berita viral tentang anak-anak SD lugu nan lucu berpakaian lusuh dari sebuah kabupaten terpencil bernama Bengkayang propinsi Kalimantan Barat yang mayoritas dihuni orang-orang Dayak, meminta tas. Permintaan mereka kemudian langsung direspon cepat oleh Presiden Joko Widodo, bukan main. Pak Jokowi, mengirimkan barang-barang yang melebihi permintaan anak-anak itu, bahkan teman-temannya juga kecipratan. Sekitar 15 orang tentara diutus langsung untuk mengantar barang-barang tersebut melewati jalan-jalan rusak yang menjadi ciri khas desa Dayak terpencil di Kalimantan. Sungguh keren empati dari seorang Presiden, harusnya menjadi contoh bagi banyak pejabat negeri ini.

Masih di pulau Kalimantan, yang sebenarnya tak terlalu terpencil, terletak di kota terbesar di propinsi baru, Kalimantan Utara, tepatnya di kota Tarakan, masih bisa kita jumpai jalan yang mirip dilalui oleh bapak tentara saat mengirim barang ke Bengkayang. Namun, yang membedakan ialah masalah respon dan empati dari pemimpin setempat. Mereka sering kali tidak berempati dan memunculkan alasan yang bermacam-macam termasuk defisit anggaran, untuk membuat jalan tersebut layak jalan. Saat kampanye mereka berlomba-lomba membuat janji yang bikin bulu kidik merinding saking merdunya. Setelah duduk dikursi empuk, mereka mencari alasan dan bahkan cenderung mencari kesalahan pemimpin lain.

Kalau seorang presiden saja bisa berempati, masak pemimpin lokal tidak beraksi sama sekali? Memang tidaklah bisa perbandingan kebutuhan tas sekolah dengan perbaikan jalan, tapi dalam konteks yang sama, itu adalah kebutuhan dasar. Bahkan seorang Jokowi pun pernah menginjak kan kaki ke Kota Tarakan, bahkan dua kali!. Harusnya, pemimpin local bisa belajar bagaimana bereaksi cepat seperti Jokowi. Beliau mendengar keluhan dan memantau apa yang terjadi dimasyarakat. Saya harap pemimpin Tarakan termasuk DPRD juga melakukan hal yang sama, mereka harus berempati, mendengar keluhan dan mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjelang masa penjaringan bakal calon walikota Tarakan, salah satu bakal calon sudah berkunjung kesana dan memberikan bantuan, 20 sak semen dan masyarakat sedang menunggu kedatangan orang yang pernah berjanji saat kampanye memperbaiki jalan Suwaran ini!. Janji adalah hutang. 

#InfrastrukturKitaSemua

Ikuti tulisan menarik Muhamad Nour lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler