x

Iklan

Apri yanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Metamorfosa Jalan Kota Bekasi

Ketika mendengar nama Bekasi, orang akan selalu bertanya, "Di Bekasi jalanannya sudah bagus atau belum?" #InfrastrukturKitaSemua

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika akan berkunjung ke Kota Bekasi atau bahkan mendengar nama Bekasi, orang akan selalu bertanya, "Di Bekasi jalanannya sudah bagus belum?". Sebetulnya jalan di Bekasi sudah bagus, hanya saja belum merata, akan tetapi sampai sekarang pembangunan jalan di sini masih terus berlanjut dan sudah terasa manfaatnya.

Jatiasih, sumber: News JatiasihJatiasih, sumber: News Jatiasih

Dulu kondisi jalan di Kota Bekasi bisa dibilang memprihatinkan bukan hanya tingkat kerusakannya yang parah tapi juga cakupan area jalanan rusak yang meluas. Kerugian yang bisa didapatkan adalah kemacetan, kecelakaan, dan orang-orang akan merasa malas berkunjung ke Bekasi yang efeknya secara tidak langsung adalah perekonomian yang lambat. Selain itu jalan di Kota Bekasi tidak ramah bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Karena hal-hal tersebut Pemerintah Kota Bekasi sampai saat ini menggenjot infrastrukturnya, bahkan di tahun 2017 ini prioritas dari PemKot Bekasi adalah pembangunan infrastruktur yang menurut saya sudah jauh lebih baik dari yang terdahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu apa saja solusi yang harus dilakukan dalam peningkatan kualitas infrastruktur di masa depan yang lebih baik lagi? Sebelum dijawab, kita harus tahu sasaran dari pembangunan infrastruktur terutama pada jalan.

  1. kenyamanan dan keamanan para pejalan kaki;
  2. kenyamanan pengendara sepeda dan mendorong masyarakat untuk bersepeda;
  3. meningkatkan daya tarik dan memudahkan arus angkutan umum;
  4. mengurangi efek negatif dari lalu lintas kendaraan bermotor;
  5. tata letak dan tata ruang jalan yang baik;
  6. memungkinkan untuk kendaraan besar berlalu lintas.

Untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda dapat dilakukan dengan pembangunan trotoar yang nyaman, pencahayaan yang lebih baik, jembatan penyebrangan, fasilitas parkir sepeda, jalur khusus sepeda, dan yang paling penting adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai aturan-aturan demi keselamatan masyarakat itu sendiri. Peningkatan daya tarik dan memudahkan arus angkutan umum dapat dilakukan dengan cara pembangunan halte angkutan umum dan perawatan terhadap pencahayaan halte serta halte ramah bagi difabel dan penerapan aturan untuk mencegah angkutan umum yang "bandel". Tujuan untuk mengurangi dampak buruk dari lalu lintas adalah mengurangi tingkat kecelakaan dengan cara melakukan perbaikan jalan secara merata dan perlunya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta dilakukannya tata letak dan tata ruang yang baik dalam pembangunan jalan baru yang bukan hanya untuk kendaraan umum, tapi juga untuk kendaraan besar yang menggunakan jalan lintas daerah.

Untuk saat ini, Kota Bekasi dalam hal pembangunan jalan sudah baik, hanya saja masih ada masalah dalam hal efek negatif lalu lintas kendaraan bermotor dan kurangnya jalur bagi pejalan kaki, yang masih belum merata. Mungkin bisa mencontoh Jakarta dengan membuat sistem pelaporan atau pengaduan dengan aplikasi Qlue, yang memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam melakukan perbaikan atau perawatan infrastruktur.

Dengan adanya infrastruktur yang merata dan menunjang, Kota Bekasi akan menjadi daya tarik tersendiri, termasuk para investor sehingga denyut perekonomian di Kota Bekasi semakin hidup setiap tahunnya. Semoga Kota Bekasi terus berbenah dan berkembang. #InfrastrukturKitaSemua

Alun-alun Kota Bekasi, oleh Komunitas Foto Bekasi

 

#InfrastrukturKitaSemua

Ikuti tulisan menarik Apri yanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler