Desa Siharjulu - Penerima Manfaat Program Dana Desa

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Desa Siharjulu adalah salah satu desa yang menerima manfaat dana desa untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Membangun dari desa adalah salah satu misi pemerintah Indonesia melalui nawacita Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan sebuah skala ekonomi yang berbasis perdesaan yang mampu bersaing dalam pasar lokal, regional ataupun global serta dapat diandalkan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya secara berkelanjutan. Hal inilah yang mendasari pemerintah pusat untuk memfasilitasi desa baik dari pemberian dana desa dan pendampingan dengan tujuan terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Prinsipnya kerjasama dikembangkan untuk memanfaatkan potensi desa dan mengatasi kekurangan sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa. Kerjasama ini dilakukan dalam prinsip saling menguntungkan dan memandirikan desa yang menerima bantuan dana desa.

Undang –Undang No 6 tahun 2014 tentang desa telah menempatkan desa sebagai prioritas utama pembangunan Indonesia. Berdasarkan UU No 6 inilah, fasilitas pendampingan di desa dilakukan dengan melihat dan menimbang berbagai kebutuhan prioritas pembangunan yang akan dilakukan di desa.

Salah satu desa yang menerima manfaat bantuan pemerintah Indonesia melalui program dana desa adalah desa dampingan saya yaitu Desa Siharjulu. Desa Siharjulu terletak di Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya mencapai 1235,5 Ha yang dibagi atas sembilan dusun.

Pembangunan yang dilakukan di Desa Siharjulu mengacu pada UU No 6 adalah terdiri dari dua yaitu pembangunan pemberdayaan/ pembinaan masyarakat dan pembangunan infrastuktur. Pemberdayaan / pembinaan masyarakat desa bertujuan untuk menggali potensi desa agar unsur pemerintahan desa, Badan permusyawaratan desa (BPD), Lembaga Masyarakat desa dan masyarakat desa mampu secara mandiri mengelola kekayaan desa baik kekayaan sumber daya alam, sumber daya energi ataupun sumber daya manusia. Kemampuan tersebut bertujuan agar desa sebagai pusat ekonomi lokal Indonesia mampu meningkatkan kemampuan ekonomi mereka. Pembangunan pemberdayaan meliputi kegiatan karang taruna, kelompok tani, kegiatan PKK, dan lain sebagainya. Sedangkan pembangunan infrastruktur adalah pembangunan yang memfokuskan kepada pembangunan fisik meliputi pembangunan jalan, jaringan air ataupun pembangunan  sanitasi kebersihan desa. Pemberdayaan masyarakat yang baik, juga pasti didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. Kedua hal ini memiliki keterkaitan yang sangat erat.

Sebagian besar lahan yang ada di desa Siharjulu adalah lahan gambut yang digunakan sebagai lahan pertanian dan pemukiman. Lahan gambut memang memiliki potensi yang sangat besar untuk lahan pertanian karena pada dasarnya lahan gambut menyimpan banyak kandungan organik yang tinggi. Tetapi lahan gambut sangat rentan dengan kerusakan lahan baik kerusakan fisik dan kerusakan kimiawi sehingga pemanfaatannya sebagai lahan pertanian memerlukan perencanaan yang sangat matang, cermat dan teliti serta penggunaan teknologi yang tepat untuk pengolahannya. Hal inilah yang masih kurang dipahami oleh pemerintah desa dan masyarakat secara umum. Sehingga ketika musim hujan, beberapa tanggul air akan banjir dan jika musim kemarau saluran air ke sawah – sawah penduduk akan habis. Berbagai dampak kerugian yang ditimbulkan, misalnya ketika musim tanam padi, air hujan tidak akan menyerap ke tanah sehingga sawah banjir. Para Petani di desa ini menjadi sangat kewalahan dan hasil pertanian mereka bisa terganggu.

Pembangunan Irigasi Di Desa Siharjulu

Untuk itulah dengan adanya program Dana Desa yang dianggarkan oleh pemerintah Pusat, pemerintah desa Siharjulu menetapkan dan memprioritaskan pembangunan jaringan-jaringan air di beberapa sawah. Pembenahan dan pembangunan dilakukan agar saluran irigasi air dapat mengairi sawah yang kering saat musim kemarau dan menampung volume air saat musim penghujan. Selama tahun 2016 sudah ada dua jaringan air utama yang dibangun di persawahan rakyat yaitu irigasi Siabal abal dan irigasi Sibotik. Kedua irigasi ini sudah memberi manfaat secara nyata terhadap para petani. Curah Hujan yang banyak di bulan-bulan tertentu sudah tidak lagi menggenangi sawah.

Pembangunan Irigasi Di Desa Siharjulu

Tidak hanya saluran air yang menjadi prioritas pembangunan desa siharjulu, pembangunan jalan dan pembangunan sanitasi lingkungan juga menjadi sasaran utama pembangunan desa. Mayoritas penduduk Desa siharjulu adalah petani sehingga penduduk membutuhkan jalan yang baik untuk akses ke antar dusun dan ibukota kecamatan yaitu Lintongnihuta.

Pembangunan sanitasi lingkungan juga sudah tergolong baik meskipun masih baru dilakukan di tahun 2016, setiap bulan sudah dilakukan pembabatan rumput di jalan desa dan jalan dusun serta gotong royong ibu-ibu tim PKK Desa Siharjulu. Meskipun di beberapa tempat masih ada sampah yang dibuang sembarangan dan masih kurangnya kesadaran masyarakat desa untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi saya percaya semakin ke depannya desa ini akan semakin baik dengan koordinasi yang baik pemerintah desa dan masyarakat.

Saya berharap kedepannya bantuan pemerintahan melalui prorgam dana desa ini bisa dimanfaatkan masyarakat Desa Siharjulu secara khusus dan semua desa di Indonesia secara umum dengan sangat baik dan optimal, setiap pengambilan keputusan pembangunan di desa didasarkan kepada keputusan bersama yang ditetapkan dari hasil musyawarah desa bukan atas dasar kepentingan kelompok. Semoga semua aparat desa benar-benar jujur mengelola dana desa untuk kemajuan desa. Saya juga percaya dana desa akan membawa kemajuan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi desa sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia.

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Bethesda Elizabeth Lumbantoruan

Pendamping Lokal Desa

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler