Gagasan tentang Kampung KB sebagai bagian dari upaya untuk ngurusin kemanusiaan sudah sejak lama digulirkan oleh Puan Maharani. Kenapa ini dianggap sebagai masalah kemanusiaan? Tentu saja karena jumlah penduduk yang tidak terkendali (mengalami ledakan an pertambahan yang tak tertekan), akan mengakibatkan permasalahan kemanusiaan yang tidak sederhana.

Bukan hanya kemiskinan, tapi juga kekurangan pangan, menjamurnya daerah-daerah kumuh, dan kesenjangan sarana dan prasaranan dasar akan menjadi masalah yang tidak ringan bagi Indonesia. Orang miskin akan semakin banyak karena pertumbuhan ekonomi jauh di bawah pertumbuhan penduduk, harga tanah dan rumah akan mahal, produksi pangan tidak seimbang sehingga akan selalu kekurangan, pendidikan dan kesehatan akan sulit dijangkau.

Itulah yang dikhawatirkan Puan Maharani, terutama dalam posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Maka, Kampung KB menjadi sebuah solusi yang sangat tepat untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. Hal ini menjadi penting terutama ketika pada tahun-tahun yang akan datang, Indonesia akan mendapatkan “berkah” dengan bonus demografi dan Indonesia Emas. Artinya, program Kampung KB menemukan momentumnya ketika “dipertemukan” dengan “dua berkah” tersebut.

Sebuah upaya cerdas yang dilakukan Puan Maharani dalam menghadapi, bahkan untuk, beberapa tahun yang akan datang.

Bonus demografi adalah sebuah kondisi saat struktur penduduk didominasi oleh kalangan usia produktif. Artinya, jumlah penduduk yang bisa bekerja sangat cukup, sementara jumlah tanggungan (penduduk usia non-produktif) lebih sedikit.

Namun, bonus demografi ini tidak akan menjadi “berkah” ketika tingkat natalitas tidak dapat diturunkan. Sehingga, dalam konteks inilah Kampung KB mempunyai peranan yang signifikan. Bonus demografi ini adalah sebuah upaya untuk menyongsong Indonesia Emas / Generasi Emas pada tahun 20145 nanti, dimana kemerdekaan Indonesia genap mencapai 100 tahun.

Artinya, menggalakkan program KB, yang selama 10 tahun terakhir ini stagnan, merupakan sebuah keniscayaan yang tak terelakkan, dan itu disadari oleh Puan Maharani dengan mengeluarkan program Kampung KB, yang saat ini sudah terealisasi di 633 Kampung KB (April 2017 dari 7.166 kecamatan yang ditargetkan) dengan 87% telah diintervensi program lintas sektor.

Puan Maharani adalah menteri pintar, yang bisa menjangkau dan melahirkan kebijakan serta program-program transformatif untuk kepentingan masa depan bangsa Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Samsul Khairuman lainnya di sini.