x

Danramil Pralon dan Magersari Kodim 0815 Saat menghadiri Pertemuan Rutin Gapoktan Kota Mojokerto, di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 30 Agustus 2019 07:48 WIB

Pertemuan Rutin Gapoktan, Danramil Kota : Siap Kawal Ketahanan Pangan

Mojokerto, - Dua Danramil di wilayah Kota Mojokerto, yakni Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kapten Kav Rohyadi dan Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Desto Jumeno menghadiri pertemuan rutin Gapoktan Kota Mojokerto

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Dua Danramil di wilayah Kota Mojokerto, yakni Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kapten Kav Rohyadi dan Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Desto Jumeno menghadiri pertemuan rutin Gapoktan Kota Mojokerto, Kamis (29/08/2019). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Jalan Raya Suromulang Timur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa  Timur, itu dibuka Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Drs. R. Happy Dwi Prasetyawan, M.Si.

Di awal acara, Ka Dinas Hanpangan dan Pertanian Kota Mojokerto, Drs. R. Happy Dwi Prasetyawan, M.Si., diantaranya menyampaikan, pertemuan rutin Gapoktan Kota Mojokerto yang dilaksanakan setiap bulan ini merupakan forum tanya jawab dan bertukar pendapat seputar ketahanan pangan. “Melalui pertemuan ini, bisa disampaikan setiap permasalahan dan kendala yang dihadapi di lapangan, khususnya terkait sarana dan prasarana pertanian, sehingga dapat dicarikan solusi untuk mengatasinya,” kata dia.  

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, pada pertemuan kali ini, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, sengaja mengundang narasumber dari Ampel, Boyolali, Jawa Tengah untuk memberikan sosialisasi cara membuat rumah mikroba dan pupuk organik, yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pangan, baik untuk pertanian maupun peternakan. Untuk diketahui, dari rumah Mikroba ini dihasilkan plasma-plasma yang dapat digunakan untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas pertanian, perikanan dan peternakan.  Untuk hasilnya seperti beras organik, sayur organik dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan tersebut, Danramil 0815/19 Magersari, Kapten Inf Desto Jumeno, menyampaikan bahwa terkait upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan khususnya Pajale (padi, jagung dan kedelai), digunakan alat mesin pertanian (Alsintan) guna mendukung pencapaian swasembada pangan di wilayah. “Namun tentunya, untuk mewujudkan kondisi tersebut (swasembada pangan), selain diperlukan kerja sama semua pihak yang sinergis dan terpadu, juga harus didukung ketersediaan Alsintan, sarana dan prasarana pertanian lainnya.”

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 75 orang  antara lain, Ketua Gapoktan Kota Mojokerto, Suhartono, Koordinator PPL, PPL, Poktan dan Perwakilan Petani se-Kota Mojokerto, Babinsa Surodinawan Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Serka Hernan dan undangan lainnya.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler