x

Iklan

Redaksi Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Februari 2020

Sabtu, 12 Oktober 2019 21:06 WIB

6 Pelajaran Di Balik Pernikahan yang Harus Diketahui Calon Pengantin

Tanpa diakui Anda akan rasakan tingkat up. Bahkan juga malah berikut yang membuat pernikahan Anda berkembang dengan demikian kuat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pelajaran Di Balik Pernikahan

Apa argumen khusus yang membuat Anda memilih untuk menikah? Bisa saja beberapa macam. Misalkan, terlarut dalam afeksi, dapat memandang muka ganteng atau cantiknya tiap hari, lakukan segalanya bersama. Tetapi pada realitanya, tidak demikian.

Bukanlah ingin menjelaskan jika pernikahan tidak sesuai keinginan. Anda dapat raih keinginan-harapan kalian berdua. Tetapi kemungkinan, jalani kehidupan pernikahan bisa saja tidak sesempurna bayang-bayang atau harapan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa diakui Anda akan rasakan tingkat up. Bahkan juga malah berikut yang membuat pernikahan Anda berkembang dengan demikian kuat. Karena Anda akan mengetahui bawah ada pelajaran-pelajaran penting dibalik sebuah pernikahan sama seperti yang kami lansir dari jasa live streaming pernikahan pada ulasan berikut ini!

 

Ketidaksempurnaan

Type standard yang dicari banyak orang ialah seperti berikut. Wanitanya elok, memiliki tubuh sintal, pengasih. Sementara prianya ganteng, atletis, mapan. Kemungkinan itu ialah standard kesempurnaan Anda. Tetapi, di saat dilihat dari semua segi, tidak ada orang yang sesempurna itu.

Memang, rasa cinta bukan hanya bangun dari sisi fisik saja. Banyak factor yang lain bisa juga membuat seorang memutuskan opsi. Tetapi saat semua kekurangannya mulai tersingkap dikit demi sedikit, apa Anda siap melawannya?

Pelajaran pertama, terima ketidaksempurnaan. Anda dan pasangan harus tetap menjaga cinta. Walau, ada -bahkan banyak- hal dari diri masing-masing yang tidak sesuai dengan bayang-bayang. Lebih bagus kembali, bila Anda berdua justru bisa sama-sama isi kekurangan itu.

 

Memegang Komitmen

Ini kerap diutarakan baik ahli, atau mereka yang sudah jalani pernikahan demikian lama. Jika, tahun awal seperti saat-saat ujian untuk pasangan yang baru menikah. Karena baik Anda dan pasangan mulai memberikan siapa kalian sebetulnya.

Kekecawaan, kemarahan bisa terpercik pada babak ini. Karena peluang, beragam kekurangan yang sudah kita ulas pada point awalnya tersingkap. Ujungnya, emosi mulai ikut diikutsertakan. Lumrah, hal itu umum terjadi pada mayoritas orang.

Tahun awal sebagai periode peralihan dari 2 kehidupan yang dipersatukan. Anda dan pasangan harus pahami dan hadapi semua sesuatunya dengan sabar. Ini ialah babak di mana loyalitas Anda dites. Anda membuat janji ini bukanlah untuk seseorang. Tetapi diri Anda sendiri. Yakinlah, sesudah lewat semuanya, Anda dan pasangan akan jadi lebih kuat. Dan nantinya, semua akan jadi lebih baik kembali.

 

Melewati Krisis

Dunia berputar-putar. Terkadang di bawah, terkadang di atas . Maka, teror kritis bisa juga tiba setiap saat. Kemungkinan, jalinan Anda dan pasangan baik saja. Tetapi selanjutnya, ada kritis yang tiba di luar. Bisa saja, usaha atau tugas yang tidak jalan seharusnya. Akhirnya keuangan rumah tangga alami masalah.

Bila permasalahan ini tidak ditangani dengan selekasnya dan baik, jadi tidak dapat disangkal jika kritis ekonomi dalam keluarga akan tiba mendekati. Pada keadaan beginilah, banyak pasangan yang lebih memutuskan untuk pisah karena kritis ekonomi. Padalah, apa saja permasalahan yang ditemui dalam rumah tangga tentunya ada jalan keluar sebagai jalan keluarnya.

 

Kebahagiaan

Kebahagiaan tiba dari diri Anda sendiri. Kemungkinan pernyataan itu akrab untuk Anda. Begitupun dalam pernikahan. Pasangan Anda datang untuk lengkapi kebahagiaan. Bukan selalu untuk menyenangkan Anda. Bila memang itu keinginan Anda, semua tidak jalan dengan imbang. Tidak semestinya kebahagiaan Anda ditetapkan oleh kedatangan seseorang.

Kemungkinan lebih persisnya, Anda berdua akan sama-sama share kebahagiaan. Anda dan pasangan ialah team. Saat salah satunya tengah down, lainnya harus sanggup stand up, sama-sama memperkuat. Sukuri semuanya yang sukses Anda capai bersama dengan pasangan. Tidak boleh kerap memperbandingkan diri sama orang lain. Belum pasti mereka sebahagia Anda berdua.

 

 

Ego

Pernikahan bukan suatu hal yang sudah dilakukan untuk merealisasikan semua mimpi Anda . Maka, tidak berarti semua harus jalan sama sesuai kehendak Anda sendiri. Pada realitanya, Anda dan pasangan harus sama-sama layani. Awalnya, kita telah mengulas jika ini ialah ‘permainan' team. Ibaratnya team olahraga.

Kalian ialah pelatih yang berencana, kapten yang pimpin, sekalian pemain yang megaplikasikannya . Maka, jangan ada yang berasa terpenting. Ke-2 nya harus mempunyai peranan yang serupa. Pendam ego Anda dalam-dalam. Sanggup bawa rumah tangga ke arah kebahagiaan bersama bisa menjadi kebanggan tertentu untuk Anda dan pasangan.

 

Menjalankan Visi dan Misi

Tentu saja, Anda dan pasangan harus sanggup untuk menjadikan satu misi serta visi. Agar tentukan arah dan apa yang ingin Anda dan pasangan capai, kalian harus mengulasnya lebih dulu. Ini bisa diutarakan saat kalian memilih untuk menikah.

Baik Anda dan pasangan seharusnya mengutarakan semua keinginan yang tertarik untuk direalisasikan. Disini, akan kelihatan. Apa Anda dan pasangan mempunyai misi serta visi yang serupa. Atau justru, menggabungkannya. Berikut yang bakal memperkuat kalian untuk melalui bahtera rumah tangga.

Harmonisasi akan diwujudkan. Karena, Anda dan pasangan sudah memutuskan arah. Kemauan menggenggam tegar loyalitas makin kuat. Jalankan misi serta visi akan memperkuat jalinan dan kebahagiaan bersama akan diwujudkankan.

 

Menikah bukan sebuah finis line. Malah, kehidupan baru dengan semua dinamikanya barusan diawali. Ingat, ini tidak lagi permasalahan romantisme. Tetapi suatu hal harus ditempuh dengan penuh tanggung-jawab. Ibaratnya, Anda dan pasangan sudah pilih melaut pada sebuah kapal.

Salah satu cara untuk tempuh gelombang dan badai supaya capai arah ialah, dengan mengontrol kapal bersama. Komunikasi yang kuat jadi kunci dalam sebuah jalinan pernikahan. Dengan komunikasi, permasalahan apa saja yang ditemui akan usai karena mendapati jalan yang terbaik.

Ikuti tulisan menarik Redaksi Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler