x

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama sejumlah aktivis 98 saat menghadiri Halal bihalal Presiden bersama Aktivis 98, di Jakarta, Ahad, 16 Juni 2019. ANTARA/Aprillio Akbara

Iklan

tuluswijanarko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 18 Oktober 2019 12:48 WIB

Dua Kali Dipanggil Jokowi, Begini Peluang Adian Napitupulu Jadi Menteri

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu dua kali dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Istana Negara. Aktivis 1998 ini pertama menghadap Jokowi ke Istana tanggal 13 Agustus silam, dan yang kedua 17 Oktober.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu dua kali dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Istana Negara. Aktivis 1998 ini pertama menghadap Jokowi ke Istana tanggal 13 Agustus silam, dan yang kedua 17 Oktober--atau beberapa hari sebelum pengumuman Kabinet Kerja 2019-2024.

Apakah ini pertanda Adian Napitupulu bakal menjadi salah satu Menteri Jokowi di kabinat mendatang? Banyak yang berspekulasi demikian. Apalagi Jokowi sempat hadir dalam acara yang dibuat Adian, yakni Halal Bihalal bersama aktivis '98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad, 16 Juni 2019, lalu.

Di acara itu Jokowi bahkan memberi sinyal para aktivis 1998 memiliki potensi untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi Jilid 2. "Saya mendengar banyak aktivis '98 yang menjadi anggota DPR, kepala daerah, saya lihat di menteri belum. Bisa saja kenapa tidak, dengan kemampuan yang ada, bisa saja," ujar Jokowi waktu itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi rencananya akan mengumumkan kabinet kerja jilid II pada 20 Oktober atau sehari setelah pelantikan.

Tempo.co mencoba menghubungi Adian meminta konfirmasi namun belum mendapat jawaban. Asisten Adian, Musyafaur Rahman, membenarkan adanya pertemuan tersebut. "Numpang ngopi," katanya lewat pesan singkat, Kamis, 17 Oktober 2019.

Mengenai desas-desus ini salah seorang petinggi PDIP memberikan informasi pembanding. "Dia tidak bersedia menjadi menteri," ujar Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Jumat, 18 Oktober 2019.

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler