x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Senin, 28 Oktober 2019 10:26 WIB

Sumpah (Pemuda) Bukan Gegabah, Nasehat untuk Anak Muda

Hai anak muda, sumpah itu bukan gegabah. Karena hari ini. Terlalu banyak orang yang gegabah. Terlalu mudah sumpah serapah. Menebar masalah, meracik fitnah. Membalut kebencian dengan membuat resah. Menyebar hoaks agar kita gelisah. Hingga membuat banyak orang terperangah. Membuat jengah sambil pandai membantah. Maka anak muda, jangan pernah gegabah dalam berbicara atau mengumbar informasi bila akhirnya jadi sampah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Soempah Pemoeda

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hai Anak muda. Beruntung sekali kalian jadi anak muda. Jadi pemuda di era begini.

Tentu, hanya kamu yang tahu pula anak muda. Tentang apa yang terjadi di negeri kita. Tentang apa yang ada dan terjadi di dekat kita. Karena kamu, pernah bersumpah pada 28 Oktober 1928 dulu. Sumpah pemuda, bukan pemuda gegabah.

 

Begini, anak muda. Kamu tahu kan artinya sumpah?

Ya, sumpah itu pernyataan yang diucapkan secara resmi. Tentu, dengan bersaksi kepada Tuhan. Sumpah itu sesuatu yang suci. Lagi harus dijunjung tinggi. Banyak orang bilang, sumpah itu janji. Sumpah itu ikrar yang teguh. Nah, persis begitulah makna Sumpah Pemuda dulu.

 

Hai anak muda, sumpah itu bukan gegabah.

Karena hari ini. Terlalu banyak orang yang gegabah. Terlalu mudah sumpah serapah. Menebar masalah, meracik fitnah. Membalut kebencian dengan membuat resah. Menyebar hoaks agar kita gelisah. Hingga membuat banyak orang terperangah. Membuat jengah sambil pandai membantah. Maka anak muda, jangan pernah gegabah dalam berbicara atau mengumbar informasi bila akhirnya jadi sampah.

 

Jadi, anak muda. Kembalilah kepada sumpah, bukan gegabah.

Terlalu gegabah, negeri yang indah ini bila terbelah-belah. Lalu berbongkah-bongkah seakan ingin musnah. Memang, di mana ada negeri yang gak punya masalah? Anak muda, asal kalian tahu. Betapa banyak orang sekarang gemar mendramatisir masalah. Ceramah gak berfaedah dianggap seperti berdakwah. Urusan selangkah dikunyah berpayah-payah. Agar bisa meraih panggung khutbah. Pantas, sebagian dari mereka cepat lelah.  Banyak tingkah, bertambah-tambah hingga menengadah. Seperti orang susah.

 

Hai anak muda, sekarang ini banyak retorika bermasalah.

Rupiah anjlok itu bukan karena negara salah. Tapi karena banyak orang berlidah hingga semakin gerah. Anak muda, bangsa ini tidak hidup sendirian. Negara pun tidak bisa dibangun lewat omongan. Maka bangunlah kekuatan. Untuk bangsamu ke depan.    


Anak muda, sumpah pemuda itu pelajaran.

Agar kita berani menghadapi kenyataan. Jangan terlalu banyak keluhan. Tapi bangunlah harapan. Negeri ini, sama sekali tidak butuh pemuda pemaki cacian. Tapi negeri ini sangat butuh pemuda solusi harapan. Jangan benci bila tidak mampu tunjukkan prestasi.

 

Anak muda, mumpung sumpah pemuda. Katakan pada mereka, sudahilah mendramatisir masalah. Kembalilah kepada khittah. Lihatlah orang-orang bawah. Karena mereka tetap hidup bergairah walau tidak harus mewah.

 

Jadi anak muda, untuk apa sibuk menyesali. Lalu mengeluhkan masalah?

Jangan biarkan engkau terpuruk dengan keluhan yang berkepanjangan. Karena semua itu sama sekali tidak menyelesaikan persoalan.

 

Anak muda, masalah itu akan mudah pergi bila kamu punya sumpah untuk mengusirnya. Tapi masalah akan semakin besar karena kamu tidak punya sumpah untuk memberantasnya. Jadi anak muda, kamu butuh sumpah atau gegabah?

 

Anak muda, kaum muda.

Kini saatnya, kamu tebarkan sumpah bukan gegabah. Karena sumpahmu, lebih hebat dari masalah. Tanpa gegabah, tanpa serapah. SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA … !!!

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler