x

Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin

Iklan

Wigati Amalia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 November 2019

Kamis, 9 Januari 2020 21:37 WIB

Pembunuhan Hakim: Satu Tersangka Calon Anggota Dewan, Ini Pengakuan Zuraida yang Dicaci

Akun Zuraida Hanum diserbu oleh rekan dan orang-orang kecewa terhadap perilaku isteri hakim Jamaluddin ini. Mereka sama sekali tak menyangka Zuraida, 41 tahun, tega membunuh suaminya sendiri.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Salah satu tersangka caleg
Salah satu tersangka,  Jefri Pratama yang diduga “teman dekat” Zuraida Hanum ternyata seorang caleg Partai Hanura. Ia sempat mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPRD kota Medan pada 2019 lalu. Berdasarkan daftar caleg tetap  yang diumumkan oleh KPU Medan, nama Jefri Pratama masuk caleg DPRD Medan untuk daerah pemilihan IV  Medan.  Tapi dia tidak lolos kendati perolehan suaranya lumayan besar.

Dari dapil  itu,  Hanura hanya mendapatkan 1 kursi yakni atas nama Hendra DS yang juga Sekretaris DPC Partai Hanura Medan.  Hendra yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Jefri Pratama, salah satu pelaku pembunuhan Hakim Jamaluddin adalah caleg Hanura yang berada satu daerah pemilihan dengan dirinya.

"Iya (benar), tapi bukan pengurus. Suaranya (Jefri) cukup banyak waktu itu ,"  kata Hendra, 9 Januari 2020.

Pengakuan  Zuraida
Hanum Zuraida pernah menyampaikan pengakuannya kepada  anak hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal.   Menurut  Kennay, ia  kaget  ibundanya menjadi  otak pelaku pembunuhan Jamaluddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di rumah tak ada permasalahan. Bingung, kok bisa terpikirkan bunda seperti itu," ucap Kenny Akbari Jamal kepada tribunews-medan.

Kenny Akbari Jamal sempat mempertanyakan hal ini ke Zuraida Hanum. "Bunda cuma bilang khilaf. Gelap mata," kata Kenny .

Ia juga mengatakan  tidak tahu-menahu seputar kehadiran dua pria pembunuh hakim PN Jamaluddin di rumahnya. " Karena pada hari Kamis itu, aku nggak di rumah, jadi ngga tahu siapa-siapa aja yang nginap di rumah,"  ujarnya.

Kenny pun heran CCTV di rumahnya mati saat kejadian.  "Biasanya memang hidup, makanya aku bingung kenapa tiba-tiba CCTV-nya mati," tambahnya. "Kalau kata pengakuan bunda, Abu yang suruh cabut, malu katanya kalau orang-orang datang ke rumah, tapi nggak tahulah kalau kebenarannya seperti apa," ujarnya. ***

 

Ikuti tulisan menarik Wigati Amalia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

11 jam lalu

Terpopuler