Berkhidmat untuk Umat bukan sekadar jargon atau tagline semata yang diusung oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, melainkan semangat atau mantra yang melandasi tiap-tiap kerja pelayanan beliau sebagai seorang kepala daera terhadap warga dan daerah yang dipimpin. Hal itu nampak terlihat dari kesigapan beliau dan jajarannya saat dunia ini sedang diterpa pemberitaan mengenai isu kesehatan, yakni COVID19.

Tak tanggung-tanggung, bukan hanya sosialisasi semata, pada akhir Februari lalu, Bupati Ade meluncurkan Program layanan kesehatan darurat untuk menangani warga dengan gejala-gejala yang mirip dengan sindrom COVID19. Program tersebut diberi tajuk Sigesit 119, yang merupakan layanan panggilan darurat selama 24 jam non stop untuk menerima keluhan warga yang berhubungan dengan gejala sindrom COVID19. Untuk sementara, layanan tersebut bebas biaya untuk pengguna Telkomsel.

Saat peluncuran tersebut, Bupati Ade menyatakan bahwa pemerintah kabupaten merupakan garda depan yang bisa terjun ke masyarakat dan harus melihat kondisi di lapangan seperti apa. Jika memang warga sedang kebingungan dan butuh akses, maka pemkablah yang harus segera turun dan menjamin hak-hak warga.

“Kami selaku pemerintah daerah tidak bisa tinggal diam. Segala sesuatu harus terus diupayakan, termasuk untuk isu besar dan global seperti ini. Meski kelihatannya jauh dan belum sampai ke wilayah Tasikmalaya, pencegahan serta skenario jika ada ‘kejadian’ harus sudah kita siapkan jauh-jauh hari seperti sekarang ini” kata Ade.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.